Selasa, Juli 28, 2009

7 Langkah Mengusir Virus 'Mbah Surip'

Virus VBS/Cryf.A. atau yang lebih terkenal dengan sebutan virus 'Mbah Surip' memang cukup merepotkan. Mulai dari disusupi album porno, CD/DVD Rom komputer korban juga dibuat selalu terbuka.

Bagaimana cara untuk mengusir virus yang populer dengan lagu 'Tak Gendong' itu? Berikut 7 kiat singkatnya yang diramu vaksincom:

1. Matikan proses virus yang sedang aktif di memori. Untuk mematikan proses virus ini silahkan gunakan tools pengganti task manager seperti Currproses, kemudian matikan proses yang mempunyai product name 'Microsoft (r) Windows Script Hosta' dengan cara:
• Pilih [blok] proses yang mempunyai product name 'Microsoft (r) Windows Script Hosta'
• Klik kanan pada proses yang sudah di blok
• Pilih [Kill Selected Processes]
2. Blok agar file virus tidak dapat dijalankan untuk sementara selama proses pembersihan dengan menggunakan fitur 'Software Restriction Policiesa', fitur ini hanya ada di Windows XP/2003/Vista/2008. Untuk blok file tesebut lakukan langkah berikut:


• Klik menu [Start]
• Klik [Run]
• Pada dialog box [Run], ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
• Pada layar [Local Security Policy], klik [Software restriction policies]
• Klik kanan pada [software restriction policies] dan pilih [Create new policies]
• Kemudian klik kanan di [Additional Rule], dan pilih [New Hash Rule].
• Di Kolom [File Hash], klik tombol [Browse] dan pilih file yang akan diblok. Pada kolom [File information] akan terisi informasi dari file tersebut secara otomatis.
• Pada Security Level pilih [Disallowed]
• Pada kolom 'descriptiona' isi deskripsi dari nama file tersebut (bebas),
3. Fix Registry dengan menjalankan file [FixRegistry.exe], silahkan download di alamat berikut http://www.4shared.com/file/117095567/3ea8e8ce/_4__FixRegistry.html

4. Hapus file induk virus yang telah dibuat. File induk virus ini akan disembunyikan. Jika file induk tersebut tidak dapat ditampilkan silahkan gunakan tools penggganti Windows Explorer seperti 'Explorer XP'. Silahkan download di alamat berikut:
http://www.explorerxp.com/explorerxpsetup.exe

Setelah software tersebut di install, cari dan hapus file berikut: svchost.vbs, desktop.ini, drvconfg.drv. SHELL32.dll, %Drive%:\Album BOKEP\Naughty America dan C:\windows.

5. Tampilkan file [TaskMgr.exe/Regedt32.exe/Regedit.exe/CMD.exe/Logoff.exe] yang disembunyikan oleh virus, caranya:
• Start]
• Klik [Run]
• Ketik CMD kemudian klik tombol [OK]
• Pada layar 'Dos Prompt' pindahkan posisi kursor ke drive yang akan di periksa
• Ketik perintah ATTRIB regedit.exe kemudian klik tombol
• Kemudian ketik perintah saya yang membedakan hanya nama file yang akan ditampilkan yakni Taskmgr.exe, cmd.exe dan Logoff.exe
6. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang silahkan install dan scan dengan antivirus yang up-to-date.

7. Jika komputer sudah benar-benar bersih dari virus, hapus rule blok file [WSCript.exe] yang telah dibuat pada langkah nomor 2, caranya:
• Klik menu [Start]
• Klik [Run]
• Pada dialog box [Run], ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
• Pada layar [Local Security Policy], klik 2x [Software restriction policies]
• Klik [Additional Rule]
• Hapus Rule yang pernah Anda buat sebelumnya
Sumber : http://www.detikinet.com

Read More......

Selasa, Juli 14, 2009

Pemberangkatan KKN STAIN Purwokerto

Pada hari ini Senin, 13 Juli 2009 STAIN Purwokerto yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi Islam Negeri di kawasan Purwokerto dalam rangka mewujudkan tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, memberangkatkan mahasiswanya yang telah memenuhi syarat untuk diterjunkan ke tengah masyarakat langsung untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang selama ini mereka geluti di bangku kuliah sekaligus menimba ilmu secara langsung dari masyarakat. Bagaimana cara kehidupan masyarakat yang sebenarnya terutama di daerah-daerah yang notabene masih tertinggal. Program KKN yang rutin dilaksanakan setiap akhir semester ini memang merupakan salah satu program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan bobot maksimum 4 sks dimana pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Pada KKN kali ini daerah yang menjadi target adalah meliputi Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, dan Purbalingga.


Read More......

Kamis, Juni 11, 2009

Kisah Seorang TKW Oleh Kholid Mawardi

“mbok aku sudah tak kuat lagi hidup begini, aku tak tahan lagi mbok!” itu yang selalu di ucapkan Sari beberapa hari ini. Ada perubahan aneh dalam diri Sari setelah kelulusannya dari Madrasah Ibtidaiyah di kampungnya. Sari banyak termenung, menyendiri dan sering menangis, bahkan dalam tidurnya pun Sari tetap berkata dengan lantang dia tidak tahan lagi untuk hidup dalam kemelaratan dan kehinaan.
Sari merupakan gadis cantik dan pintar di madrasahnya, sebab kemelaratannyalah dia menjadi pecundang, menjadi gadis selalu terhina, justru karena cantik dan pintarnya. Kecantikan dan kepintaran yang terbungkus kemelaratan menyebabkan nestapa yang tiada berperi bagi gadis sekecil dia. “ walah ayu-ayu kok kere” begitu teman-teman lelaki di madrasahnya menyindir. Memang benar apalah arti cantik bila tubuh terbungkus baju putih yang telah kekuningan dan berbintik hitam, rok panjang yang harusnya merah justru telah menjadi coklat, jilbab yang selalu kedodoran dan berbau, bau khas mboknya sehabis mengasapi ikan laut. Apa yang bisa aku banggakan dalam hidupku, mbokku, bapakku, adik-adikku, rumahku, semua tak terlihat bagi orang lain atau mungkin mereka menganggap kami adalah kumpulan sampah yang merusak sedapnya pemandangan, pikir Sari.
Perih dan nestapa yang sangat, Sari rasakan pada suatu kali pak Irsyad guru fiqhnya bertanya, apakah dia ingin ziarah ke baitullah, pergi haji. Dengan berapi-api Sari mengatakan ingin naik haji, mencium hajar aswat, mendoakan orangtuanya agar diberi umur panjang dan dapat duit yang banyak untuk membayar sekolahnya dan beli baju seragam yang baru. Jawaban itulah sumber kehinaan baginya.

Teman sekelasnya menghinanya, “apa salahku, apa aku tidak boleh untuk pengin, pengin thok pergi ke Arab”, ujar Sari dalam tangisnya. Kata-kata terakhirnya itu semakin menenggelamkan Sari dalam kehinaan, hatinya semakin meradang. “cium wae bokong mbokmu yang item itu, anggepen hajar aswat yo!” kata salah satu temannya. “iyo Sari mau ke Arab numpak Buroq, Buroqke bapaknya yang tidak ada rem dan slebornya”,timpal temannya yang lain. Sari sangat paham yang dimaksudkan Buroq oleh teman-temannya adalah sepeda onthel yang selalu menemani bapaknya ketika pergi pesisir pantai Banyuwangi untuk menjadi kuli panggul, sepeda yang penuh karat seperti seirama dengan kehinaan bapaknya dan keluarganya. “ sari kamu itu mending angon adikmu yang umbelen itu biar tidak njaluk-njaluk sego tanggane”, ejek teman-teman perempuannya. Dalam ketiadaan, memang kadang-kadang dua adiknya yang masih kecil, satu perempuan dan satu laki-laki sering minta maem ke tetangga. Omongan teman-temannya betul-betul menggoreskan luka yang dalam hati gadis kecil itu, “ mengapa mung pengin, pengin thok kok gak oleh”, batin Sari. “Sari, pergi haji ke Arab tidaklah harus kaya dulu, banyak orang yang kerja di Arab seperti TKI itu malah tiap tahun dapat haji, yakinlah kalau kepenginanmu kuat Allah akan memanggilmu kesana”, kata pak Irsyad. “ ya Allah kasihilah pak Irsyad, panjangkan umurnya, limpahkan rizki yang banyak untuknya” do’a-do’a Sari berkumandang, karena hanya pak Irsyadlah yang menyayanginya sebagaimana kedua orangtuanya.
“mbok aku pamit”, kata Sari. “mau pergi kemana kamu nduk?”, tanya mboknya dengan sedih, “ gak ruh mbok pokok kerjo golek duwik”, jawab Sari. “ apa kamu malu punya bapak dan mbok yang kere nduk? Urip itu harusnya nrimo ing pandum nduk” ujar mboknya dengan nada rendah. Perkataan mboknya ini membuat Sari meledak, “bukan aku malu mbok, bukan aku gak nrimo pandum. Aku mung pengin merubah nasibku mbok, ben bapak karo simbok gak dadi kuli terus-terusan”. Kata-kata Sari telah menampar hati pasangan yang terlihat renta jauh dari umur yang sebenarnya itu. Sari melihat bahwa kata-katanya berakibat luar biasa, bapaknya yang selama ini paling gagah sedunia tidak pernah mengeluh, tidak pernah menangis dalam kondisi apapun, kali ini terlihat mengalir air matanya meski tanpa suara, menyesal juga Sari mengatakan hal itu karena telah menyakiti hati orang yang mengasihinya. “ kon wis manteb tenan arep kerjo nduk?” tanya bapaknya, Sari hanya bisa mengangguk tanpa berani memandang wajah bapaknya, “ yo wis nek ngono tak golek srono”, lanjut bapaknya.
Dua hari setelahnya dengan membawa syarat-syarat administratif dan uang dua juta, Sari diantar bapaknya ke sebuah PJTKI di Surabaya untuk diberangkatkan sebagai TKW ke Arab Saudi sebuah negara yang selalu terngiang dikepala Sari. Keberangkatan Sari tidaklah diiringi hujan air mata oleh keluarganya hanya do’a-do’a yang menghantar Sari, gadis yang baru berumur 13 tahun, gadis yang bahkan belum pernah tahu kota Banyuwangi itu rela demi keluarga untuk terbang ke negeri yang jauh dari pesisir timur Banyuwangi, negara gurun Saudi Arabia.
******
Tiga bulan sudah Sari di Arab Saudi, nada bangga dalam surat-surat yang dikirimkan ke orangtuanya di Banyuwangi, dia telah bekerja pada seorang Arab keturunan Maroko yang sangat ganteng dan cantik, majikannya orang-orang baik selalu memuji hasil kerjanya. Beberapa kali dia diajak majikan perempuannya untuk belanja di toko-toko besar yang sama sekali tidak ada dikampungnya, naik mobil besar yang enak sekali tapi sangat dingin, sopirnya bapak-bapak katanya rumahnya dekat Indonesia, Bangladesh. Dengan sombong di suratnya Sari menyebutkan bahwa dirumah majikannya semua ngomong dengan bahasa Arab bahkan anak majikannya yang baru berusia tiga tahun juga ngomongnya dengan bahasa Arab. Sari dalam suratnya semakin narsis, dia juga selalu ngomong dengan bahasa Arab, sudah lanyah banget seperti pak Tugino guru madrasahnya.
Bukan cerita Sari yang meledak-ledak itu, yang membuat orang tuanya terharu tapi baris-baris terakhir surat Sari lah yang membuat mereka trenyuh…bapak-simbok anakmu disini apik-apik wae, aku krasan disini, dongake biar aku disini selalu baik, nanti nek wis bayaran tak kirim duwik ben adik-adikku bisa sekolah tinggi banget, ben omah bisa didandani, ben bapak-simbok tidak rekoso lagi… mbok aku pengin disisiri, dipetani dicari tumane, wis yo bapak-simbok dongake aku…
Surat yang dikirim Sari telah menjadi magnet tersendiri dikampungnya, surat itu diantar langsung oleh pak lurah ke orang tuanya, orang kampung geger, pak lurah mampir bahkan mertamu digubuk orang tua Sari. Penasaran, warga kampung berduyun-duyun kerumah orang tua Sari pengin tahu apa yang terjadi hingga pak lurah orang yang sangat terhormat mau mertamu kerumah reot itu. Bagai seorang orator demo simbok Sari dengan penuh semangat mengabarkan kepada orang kampung tentang kehebatan Sari seperti dalam surat yang dikirim. Orang kampung tersihir, Sari yang dua bulan kemarin bukan apa-apa sekarang seperti selebritis dikampungnya. “memang kalau gadis rajin ya nasibnya baik”, ujar orang kampung, “kapan balik tak pek mantu bocah iku”, kata yang lain. Sari memang fenomenal sehingga setiap bulan orang kampung selalu ingin mengetahui kabar Sari dari surat-surat yang dikirimnya, berapa duwit yang dikirim dan seperti apa foto-foto yang dikirim Sari ke orang tuanya.
Dalam foto-foto yang dikirim Sari semakin terlihat cantik, namun bukan itu yang bikin orang kampung geger lagi, foto Sari dan dua majikannya yang berlatar belakang baitullah itulah yang bikin geger, “apakah Sari sudah haji di Mekah?”, tanya orang kampung. Memang Sari telah menunaikan ibadah haji atas kebaikan majikan mereka, Sari diajak dua majikannya bersama pembantu-pembantu lain beserta sopir untuk menunaikan ibadah haji. Dalam suratnya Sari menceritakan, saat menunaikan ibadah haji dia selalu menangis, menangis bahagia dan haru karena impiannya sejak madrasah ibtidaiyah terlaksana. Sari hanya ingat suara majikannya,” bi syur’ah! Bisyur’ah!” saat majikannya itu berusaha melindunginya dari banyak orang saat akan mencium Hajar aswat, “ya Allah telah Kau kabulkan do’a-do’aku selama ini”, jerit Sari. Dia selalu teringat orang tua dan dua adiknya, dan yang tak mungkin dilupakannya adalah pak Irsyad, yang seolah telah meramalkannya untuk dapat menunaikan ibadah haji. Mereka itulah yang selalu dalam lantunan do’a-do’a Sari di Baitullah.
Sari menjadi idola apalagi setelah haji, dan Gunawan seorang pemuda ganteng kakak kelas Sari dulu di madrasah yang juga tidak pernah ketinggalan untuk berkunjung kerumah orang tua Sari untuk mengetahui kabar Sari. Orang tua Sari sangat paham bahwa Gunawan tertarik kepada Sari terlihat bagaimana cara dia melihat-lihat foto Sari, bahkan pernah nembung untuk minta foto Sari yang berlatar Baitullah sebagai do’a agar dia bisa menyusul Sari untuk dapat berhaji. Orang tua mana yang tidak mengetahui bahwa Gunawan, pemuda itu lagi gandrung, tanpa basa basi foto itu telah beralih tangan ke Gunawan. Kecintaan Gunawan terhadap Sari semakin terlihat saat selalu memberikan pesan-pesan dalam surat yang ditulis Warti untuk kakaknya Sari di Arab. Rupanya cinta Gunawan tidak bertepuk sebelah tangan, melalui surat-suratnya Sari mengisyaratkan untuk menerima cinta Gunawan, mereka berpacaran meski tidak pernah bertemu, bahkan mereka tidak pernah saling berkirim surat secara langsung, hanya saling menitip kerinduan lewat surat yang ditulis Warti kepada Sari dan sebaliknya.
“Sari mau pulang dari Arab”, kata Warti kepada Gunawan, ” pean ikut ya ke bandara Surabaya”, lanjut Warti. Asa Gunawan melambung seolah-olah dia mau menjemput pengantin perempuan segera ijab dan merenda hari yang indah. Begitupun Sari ingin segera bertemu dengan keluarga dan tentunya Gunawan, dia tidak peduli sudah dipalak oleh oknum-oknum bandara sejumlah dua juta untuk segera bisa keluar dari area bandara dan bertemu orang-orang yang dicintainya.
Dirumahnya yang telah diperbaiki, Sari banyak menerima tamu layaknya seorang yang baru pulang haji, jajanan kue-kue, kurma, kismis dan makanan khas Arab lainnya terhampar dimeja panjang. Banyak yang meminta Sari untuk bercerita tentang bagaimana dia dapat melaksanakan haji, prosesi haji di Makah diberi kemudahan tidak, hal gaib apa yang ditemui. Dari semua tamu yang ada Gunawanlah orang yang paling tak terurus, Sari sedang lupa, Sari baru mabok popularitas. Hal ini tak mengecewakan Gunawan karena memang Sari sedang menjadi pusat perhatian orang, Gunawan memilih untuk membantu keluarga Sari mempersiapkan jamuan untuk para tamu, mengantar teh, menarik piring kosong, seolah sudah menjadi bagian keluarga Sari. “kapan mau nikahan mereka?” bisik para tamu, “ pasangan yang cocok, mereka sungguh beruntung, Sari cantik pandai cari duwik sedang Gunawan ganteng bertanggungjawab”, timpal yang lain. Orang-orang kampung dihebohkan dengan gosip pernikahan Sari dengan Gunawan. Pasangan itu menjadi sangat populer.
Kabar mengejutkan, bukannya mereka segera menikah malah Sari pergi mbabu lagi ke Taiwan. “ dasar babu gatel, sudah kenal barang Arab nggak mau lagi barang lokal, kurang apa Gunawan?”, kata sebagian gadis dikampung itu. Gosip miring telah beredar, hilang sudah Sari yang baik, Sari yang hebat, hajjah yang solihah, yang ada babu adalah babu yang selalu pengin mencari majikan baru. Cap jelek itu justru muncul saat Sari harus mengorbankan dirinya untuk keluarga, mengorbankan rencana pernikahannya dengan Gunawan demi adik-adiknya agar berpendidikan tinggi. Kepergian Sari disebabkan kurangnya uang yang didapat dari Saudi, uang itu telah habis untuk melunasi utang keluarga, memperbaiki rumah dan membayar sekolah. “ darimana uang untuk modal kita berkeluarga? Darimana uang untuk hajatan pernikahan kita? Aku harus pergi lagi mas, kuharap pean rela menungguku untuk kebahagian kita bersama, mung telung tahun mas”, itu yang dikatakan Sari kepada Gunawan sebelum berangkat ke Taiwan.
Tiga tahun sudah Sari di Taiwan, dan pagi itu dia sudah berada dibandara Surabaya dengan segunung rindu untuk keluarga, sudah barang tentu kerinduan untuk Gunawan, kerinduan gadis normal, kerinduan untuk membangun mahligai perkawinan. Namun kerinduan-kerinduan itu telah menjadi kekhawatiran karena Sari telah menunggu lebih dari dua jam diterminal kedatangan khusus TKI padahal seperti biasa dia sudah mengeluarkan uang dua juta setengah untuk segera bisa keluar area bandara. Sari hanya berdoa semoga keluarga yang menjemputnya tidak mengalami hambatan perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya. Kegelisahan Sari semakin menjadi ketika para calo bandara selalu menawarinya bahkan memaksanya untuk naik travel mereka dan diantar ke tempat tujuan dengan harga yang mahal tentunya.
Tiga jam sudah Sari menunggu dalam kegelisahan, dalam kegalauan Sari dikejutkan oleh kedatangan seorang perempuan yang sangat dikenalnya,” simbok”, jerit Sari, keduanya berpelukan bertukar airmata seolah harus berpisah kembali. “wis suwe tekane nduk?” suara bapaknya telah melonggarkan pelukan Sari terhadap mboknya. Sari mencium tangan bapaknya, begitupun bapaknya itu memeluk erat putrinya seolah ada penyesalan yang sangat. Dalam perjalanan ke Banyuwangi kedua orang tua itu lebih banyak diam, tidak seperti saat Sari pulang dari Arab dulu. Sari melihat ada mendung diwajah bapak ibunya, mendung itu begitu terlihat dan begitu terasa baginya. “ada apa mbok kok kelihatan sedih? Mana Warti dan Seno, mas Gun kok juga gak melok mbok?” pertanyaan Sari itu begitu menghunjam hati kedua orang tua itu, bagaimana harus menjawab pertanyaan yang sebetulnya sederhana itu. Haruskah mereka menjawab yang sebenarnya, sebuah jawaban yang tentunya akan membuat Sari terluka hati, mereka tidak kuat membuat hati putrinya, pahlawan keluarga itu hancur. Karena yang sebenarnya adalah Gunawan telah menikahi Warti adik kandung Sari, tentunya satu kenyataan yang sangat sulit diterima oleh perempuan manapun, seorang kekasih telah menikah dengan orang lain apalagi dengan adik perempuannya sendiri. Dalam kekalutan, bapaknya itu menjawab,”Warti karo Seno gak melok mergo wedi mabok kendaraan nduk, nek sigun lagi loro”. Kata-kata bapaknya ini membuat Sari semakin bertanya-tanya, bagaimana bisa Seno yang menjadi kernet angkot bisa mabok kendaran bahkan adik laki-lakinya itu pernah menjadi kernet sampai ke pulau Bali, Warti juga tidak mungkin mabokan sedang adik perempuannya itu senang plesiran. Sebetulnya banyak pertanyaan dibenak Sari, namun dia tak mau membuat suasana semakin tidak nyaman, dia hanya berdoa dalam hati semoga dua adiknya dan calon suaminya dalam keadaan baik.
Sari menjadi sangat bingung saat bapaknya menjelaskan bahwa nanti mereka tidak langsung menuju rumah, tapi akan mampir dulu kerumah mbokdenya dulu karena mbokdenya itu sangat kangen padanya. Harusnya kan kerumah dulu, nanti setelah itu dia sowan kerumah mbokdenya, pikir Sari. Dalam hatinya, Sari pengin secepatnya melihat rumah yang baru diperbaiki dengan uang 30 juta yang dikirimnya dari Taiwan, rumah yang akan ditempati oleh keluarga besarnya dan barang tentu dengan Gunawan calon bapak dari anak-anaknya. Namun Sari tidak menolak untuk mampir ketempat mbokdenya dulu, tak ada salahnya mampir ke rumah mbokdenya karena kelewatan kalau mau pulang kerumah sendiri, pikir Sari.
Kebingungan Sari bertambah setibanya dirumah mbokdenya, suasananya, suasana rumah mbokdenya, suasana yang persis dengan pemberangkatan jenazah. Orang-orang dirumah mbokdenya terlihat sedih menatap Sari, bahkan mbokdenya berlinang airmata memeluk dan menciumnya,” ini airmata kesedihan”, batin Sari. “ ada apa to mbokde?”, tanya Sari dengan suara yang telah serak menahan tangis. Pertanyaan Sari tidak terjawab, yang muncul justru suara tangis bak koor lantunan lagu kebangsaan, dalam ketidaktahuan akhirnya tangis Sari meledak juga di pelukan mbokdenya.
Kegalauan Sari semakin memuncak saat bapaknya ndeprok duduk berlutut memeluk kakinya dengan kuat, dengan suara serak dan berat sambil menahan tangis, bapaknya berkata,” sepurane nduk, sepurane, bapak karo simbokmu gak isoh nyegah Warti adimu rabi karo Gunawan”. “ya Allah”, teriak Sari yang kemudian tenang dalam pingsannya. Hilang sudah semua impian, hilang semua keinginan, keinginan untuk mengantar dua adiknya menjadi orang kuliahan, impian untuk mengasuh anak-anaknya dari Gunawan. Realitas pahit dan menyakitkan justru yang ditemukan Sari dari kepulangannya kali ini, Sari tak mampu berkata-kata, dia kini berada di negeri kebisuan.
“ jahat betul mereka berdua, jahat betul dalam keadaanku yang remuk begini masih pengin mereka ketemu aku, masih punya muka mereka”, batin Sari. Bagaimana tidak sakit, adik perempuannya yang selalu dia kirimi uang setiap bulan untuk keperluan sekolah, yang dia harapkan akan berpendidikan tinggi, lebih memilih berhenti sekolah dan menikah. Lebih menyakitkan lagi pria yang dipilihnya adalah calon pengantin kakaknya sendiri, Gunawan.
Sari tetaplah Sari, Sari adalah kakak yang sangat mencintai adiknya betapapun telah melukainya, Sari masih tetaplah seorang kekasih yang memberikan pengorbanan untuk Gunawan meskipun sang kekasih telah mengkhianati. Uang 20 juta hasil dia mbabu di Taiwan, dia relakan untuk pasangan pengantin baru, membangun kehidupan mereka, yang berarti juga menenggelamkan kehidupannya sendiri.
******
Hari ini Sari telah berada di Hongkong, menjadi babu lagi, dengan hati yang masih tersisa dia selalu melantunkan do’a-do’a, “ya Allah! Hadirkanlah seorang laki-laki yang baik untukku dan mengajakku pulang dari negeri babu ini”.

Read More......

Selasa, Juni 09, 2009

SEBERAPA STRES KAH ANDA ?

Tahukah anda bahwa menurut penelitian, sebagian besar penyakit yang diderita manusia saat ini disebabkan oleh STRES. Dahulu kala kalau ada orang yang menderita sakit mag biasanya disebabkan oleh telat makan tapi saat ini mayoritas penyebab sakit mag adalah STRES, begitu pula dengan kebiasaan buruk seperti merokok, makan berlebihan, minum minuman keras, narkoba, penyakit jantung, stroke, darah tinggi dan penyakit berat lainnya disebabkan oleh STRES.
Dibawah ini ada beberapa kategori yang bisa dimasukan ke dalam kriteria dan tanda-tanda seseorang yang mengalami stress. Pesan sponsor hati-hatilah dan waspadalah...
1. Mudah tersinggung. Misalnya salah seorang sahabat kita yang sudah biasa kita sebut dengan panggilan “kurus” dan gak pernah marah. Tiba-tiba menjadi seperti kebakaran jenggot waktu kita sebut dengan panggilan itu.

2. Suka melawan atau membantah. Apa pun yang kita bicarakan dengan orang itu seolah-olah masuk ke kuping kiri dan keluar ke kuping kanan.

3. Murung dan menutup diri. Biasanya ceria, suka kejar-kejaran dan guling-guling ke sana kemari (hehe) tiba-tiba berubah menjadi pendiam. Seperti memiliki dunianya sendiri.

4. Melakukan hal-hal yang negatif (merokok berlebihan bahkan mencoba narkoba). Wah… kalau ini sih udah taraf gawat darurat. Segera deh melakukan tindakan pengamanan.


5. Merasa tidak nyaman dan gelisah berkepanjangan. Jadi selalu merasa ada saja yang kurang. Padahal semua normal-normal saja.

6. Cemas yang berlebihan. Tau istilah “parno“??Nah, itu dia. Jadi seperti mendapatkan suatu masalah yang serius banget. Tingkat kecemasannya seperti akan terjadi perang dunia ke III (kalo ini sih lebai….berlebihan banget, he).

7. Sulit berkonsentrasi. Sulit karena terus-menerus memikirkan masalah yang dihadapi. Saat lagi ujian kalkulus malah jawabannya berisi curhatan masalah hidup (ini sih gak nyambung banget!!)

8. Susah tidur. Seperti sudah minum 1 galon kopi buat begadang.

9.Tegang. Seperti orang-orang yang mau mengungkapkan cinta (cihuii). Dag.. dig.. dug rasanya.

10. Merasa tidak aman (takut), dll. Ini dikarenakan dikejar-kejar sama masalah.

Sumber : ciez90.wordpress.com
Nah, kalau anda mengalami 5 ciri di antaranya, hati-hati lho. Itu mungkin sudah memasuki taraf STRES. Tapi jangan putus semangat dulu, stress bukan penyakit yang nggak ada obatnya. Yakinlah bahwa stress bisa disembuhkan dan salah satu obat yang paling mujarab adalah mendekatkan diri sepenuhnya pada Allah SWT. Tingkatkan iman dan ibadah kita, Insya Allah stress akan hilang dengan sendirinya.....

Read More......

AYO BANGKIT …

Tahukah kalau setiap orang yang terlahir didunia adalah juara yang telah mengalahkan miliaran sel sperma lainnya sehingga kita bisa terlahir didunia ini.
Tapi mengapa setelah kita lahir dan tumbuh besar seperti saat ini, kita tidak bisa mengalahkan pesaing kita yang jumlahnya mungkin hanya puluhan, ratusan atau ribuan padahal kita pernah mengalahkan miliaran pesaing kita.
Menurut saya jawabannya adalah karena dipaksa. Saat kita dihadapkan pada pilihan harus juara atau mati, tiba-tiba raksasa dalam diri kita bangkit dan kita akan lakukan apapun untuk menjadi juara daripada mati, seperti halnya ketika kita menjadi sel sperma yang harus bersaing untuk mencapai indung telur ibu kita, kita akan lakukan apapun untuk mengalahkan miliaran pesaing kita untuk menjadi juara karena hanya satu atau dua sel saja yang dipilih dan yang lainnya mati.

Kata orang pintar, ternyata otak kita di design untuk mencari nikmat dan menghindari sengsara. Kalau kita ingin berhasil, kita harus melakukan perubahan. Tapi masalahnya sebagian orang malas untuk berubah karena sudah nyaman. Supaya mau berubah, coba kita bayangkan ketidakenakan kondisi kita saat ini misalnya betapa tidak enaknya menuju kantor harus bermacetan dijalan, kepanasan, kehujanan, dimarahi atasan, dikomplain client dan ketidaknyamanan lainnya yang akan membangkitkan semangat kita untuk berubah. Bagitu juga sebaliknya, bayangkan dan rasakan kenikmatan yang akan Kita dapatkan apabila Kita mau melakukan perubahan. Bayangkan juga orang-orang yang Kita cintai, apa yang akan mereka rasakan dan katakan tahun depan, dua tahun lagi, lima tahun lagi bila Kita mau melakukan perubahan saat ini dan betapa kecewanya mereka bila Kita tidak berubah saat ini.
Ayo kita bangkit bersama merubah hidup dan kehidupan kita menuju hari dan masa depan yang yang lebih cerah, lebih baik dan lebih dekat pada Allah SWT.

Read More......

Rabu, Juni 03, 2009

KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) ……

Alkisah, disebuah hutan antah berantah, berdirilah sekolah baru bagi seluruh warga hutan. Sekolah ini memiliki fasilitas dan kurikulum lengkap, sehingga diklaim menjadi sekolah standar A+ berdasarkan maklumat dari pemerintahan Raja Hutan. Sebagai sekolah favorit, siswanya tentulah ramai. Ada si bebek, si kancil, si burung elang, sampai si tikuspun bersekolah disini.
Namun ada kegalauan dihati emak si Tikus, semenjak disekolahkan, si Tikus rajin sekali belajar hal baru. Belajar manjat pohonlah, belajar terbang, belajar menggali tanah sampai belajar berenang. Emak si Tikus gak tahan juga, dan akhirnya bertanya,
“Nak, emang disekolah harus belajar gitu segala? ” Tanya emak tikus pada anaknya.
“Iya mak. Disekolah kita diblajari semuanya mak..” Jawab si anak yang lagi belajar terbang.
“Tapi kalo gini, sampai kapanpun kamu gak akan pernah berhasil nak, nilai kamu bakal jelek terus untuk pelajaran berenang, apalagi terbang” timpal emak sedikit resah.
“Habis Kurikulum sekolah mengharuskan kita belajar ini sih mak, jadi mo gimana lagi?” balas menimpali si anak.
“Boleh saja belajar hal yang baru, tapi kamu memiliki kecerdasan hakiki (mengerat) yang harus kamu kembangkan nak..Jangan-jangan karena terlalu banyak belajar hal baru, kamu lupa bagaimana caranya mengerat. Akhirnya apa, kamu tidak memiliki kemampuan cukup karena hasilnya malah setengah semua, terbang gak bisa, mengerat yang jadi keahlianmu pun lupa…” Ungkap emak.
“Benar juga ya mak! Temenku si burung Elang pun sekarang aneh. Dia sering lupa bagaimana caranya terbang karena keasyikan belajar berenang. Keahlian utamanya malah gak berkembang…” Ujar si anak Tikus sembari berhenti dari kegiatannya.


“Ya udah, besok emak bersama orangtua murid akan menghadap komite sekolah, gimana solusinya agar siswa berkembang optimal. Apakah harus menggunakan kurikulum KTSP seperti yang emak denger dari bangsa manusia..” Kata si emak sembari menyiapkan minuman buat si anak.
“KTSP ? Apa lagi tu mak?” Tanya si anak heran.
“KTSP, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum ciptaan bangsa manusia. Intinya bagaimana mengoptimalkan kecerdasan siswa yang ternyata beragam, majemuk. Meski sama namanya, manusia, tapi mereka benar-benar berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, tidak ada lagi panggilan bodoh/goblok. Yang ada dia tidak cerdas pada bidang tertentu, tapi cerdas dibidang yang lain…” Jelas si emak.
“Wah, bisa diterapin gak ya mak di negeri hutan? Keknya KTSP bisa jadi solusi untuk mendongkrak kecerdasan hakiki tiap siswa disekolahku mak..”
“Tergantung bagaimana guru mengolah kurikulum tersebut. Lagi pula kita tunggu juga hasilnya, karena KTSP masih setengah jalan. Bangsa manusia sendiri masih kebingungan untuk menerapkannya…” si emak menjelaskan.
“Tambah berat dung beban guru ya mak? Berarti dia harus memiliki kecerdasan yang mewakili tiap individu yang berbeda…ckk…ck..ck..salut buat guru…” Terkagum-kagum si anak mendengar penjelasan emaknya.
“Makanya, buat kamu yang otaknya sedikit, jangan jadi guru. Mending kamu cari kerjaan lain. Lagi pula jadi guru gajinya kecil, tapi tuntutannya besar. Tapi anehnya, bangsa manusia tau itu, tapi mereka seolah tak mau tahu…dah gih, mandi sono…badan kamu bau..” Kata emak menutup pembicaraan.
Dari kisah ini ada hal yang sangat penting yang bisa kita jadikan sebagai landasan untuk meningkatkan pendidikan kita. Selamat berjuang para pendidik putra-putra bangsa.....
Disadur dari sebuah komentar pada http://gurupkn.wordpress.com/

Read More......

Senin, Juni 01, 2009

Hidup ini cuma SATU KALI.....

"Hidup ini cuma satu kali... namun di dalamnya terdapat
berjuta peluang, berjuta kesempatan dan berjuta konsekuensi
yang menyertai setiap keputusan, tindakan, bahkan pemikiran
seorang manusia"

Apa makna dari ungkapan yang sering kita dengar bahwa hidup ini
hanya satu kali? Tidak lain mengisyaratkan kita untuk ambil bagian
dalam phase aktif kehidupan pada saat ini, dan juga menghindarkan
diri dari keputusan dan tindakan yang akan kita sesali di kemudian
hari.

Sering kali kita melihat bahwa di pasaran telah ada banyak pihak lain
yang tampak lebih ahli, lebih berpengalaman, lebih dikenal luas dan
telah lebih banyak menghasilkan karya-karya & pencapaian, dimana
ternyata hal-hal tersebut sama sekali bukan menjadi halangan bagi kita
untuk berkarya dan mempersembahkan yang terbaik bagi orang lain,
karena sama seperti mereka yang telah lebih dulu terjun, masa sekarang
ini adalah waktu yang sama tepatnya bagi kita untuk berkarya & berkontribusi.

Jadi kapan tepatnya kita sudah tidak pada waktunya untuk berkarya dan
berkontribusi? Tentunya saat kita sudah tidak bernafas lagi di muka bumi
ini, dan ketika saat itu terjadi, alangkah baiknya bila kita sudah melakukan
berbagai tugas, kontribusi, upaya, dan terutama tindakan yang diperlukan
untuk memberikan hal yang berguna bagi sesama manusia dan generasi selanjutnya, sebagaimana banyak pendahulu kita yang mewariskan hal-hal
baik dan berguna sebagai buah karya semasa periode aktif kontribusi mereka
pada masanya lalu.


Jadi, tunggu apa lagi, mari kita 'jeburkan' diri ke dalam upaya, aktivitas, dan
keputusan yang membawa hasil positif - pencapaian bagi diri kita dan juga
kontribusi bagi sesama manusia, karena saat ini kita sedang dalam phase
yang tepat untuk hal-hal tersebut, berkaitan dengan hidup kita yang "cuma
1 kali" ini... dan singkat pula... Jadikan setiap hari berharga, bermanfaat,
berbahagia dan bertanggung jawab bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar
kita.

sumber : http://motivasi-sukses.com

Read More......

Sabtu, Mei 30, 2009

PENGUMUMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAIN PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2009-2010 JALUR KHUSUS

Setelah mengadakan seleksi administratif dan malalui Sidang Yudisium pada hari Jum’at, 29 Mei 2009, menghasilkan keputusan sebagai berikut :




Bagi peserta yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan tersebut dimohon untuk hadir di Ruang Sidang Lantai II Gedung Pusat STAIN Purwokerto pada hari Selasa, 9 Juni 2009 pukul 10.00 - selesai.


Read More......

Minggu, Mei 24, 2009

sebuah perenungan


Karena materi
Kadang karena materi,
Kita jadi egois
Lupa akan melihat "kawan" ke bawah
Kadang karena materi,
Kita jadi buta
Tidak melihat mana yang baik
Kadang karena materi,
Kita jadi bisu
lupa menyapa dengan yang lain
Kadang karena materi.
kita jadi tuli
lupa mendengar permintaan “tolong”
kadang karena materi,
kita saling membunuh
lupa akan hati nurani (ekstrim)
kadang karena materi,
kita jadi berambisi
lupa dengan resiko
kadang karena materi,
kita jadi lupa,
…lupa akan kawan
…lupa akan yang melahirkan
…lupa akan yang Empunya hidup


Read More......

Sabtu, Mei 16, 2009

Lanjutan "Renungan Tengah Malam"

Yach....perdebatan yang sengit dalam hati antara kata untuk tetap teguh menjalankan keyakinan dan aqidah serta kata untuk mengejar duit, maklum baru beberapa bulan bisa gajian khan ada kebanggaan khusus yang kata orang Purwokerto "kemaruk". Puncak kegalauan hati adalah ketika pas malam lebaran atau malam takbiran. Aku tepatnya kami dah ada kesepakatan dengan pimpinan bahwa kita kerja nyampe jam 10 malam dan setelah itu masing-masing dari kami akan diantar pake mobil perusahaan sampe ke rumah masing-msing. Tapi nyatanya..., kerja kami nyampe jam 11 lebih dan parahnya lagi kami nggak diantar nyampe rumah seperti janji yang sudah disepakati. esok harinya kami (pas waktu itu berdua ama temen aku) sepakat tidak masuk kerja alias bolos sebagai bentuk protes kami. Dihari kedua lebaran, kami masuk dan...seperti yang kami duga sebelumnya kami dipanggil pimpinan dan biasa dapet omelan yang macam-macam. Ibarat pepatah bilang, bendera perang sudah dikibarkan dan pantang bagi aku untuk mundur. Aku yang waktu itu masih dipenuhi dengan gejolak muda dan api yang membara, langsung aja ambil langkah tegas. Siang harinya aku langsung menemui pimpinan dengan persiapan kata dan keyakinan hati yang mantap, setelah sedikit berargumen, aku ambil sikap "berhenti dari pekerjaan" alias keluar. Reaksi pimpinan agak kaget dan keberatan, serta aku dibujuk dengan kenaikan gaji yang lumayan menggiurkan. Aku pikir, timbang dan... aku tetap pada pendiriannku yaitu keluar. Dalam hal ini aku lebih memikirkan nilai ibadahku yang nggak bisa terpenuhi 100 % ketimbang nilai uang. Walau jujur aja, aku butuh uang buat hidupku di tanah rantau, but..uang bukan segalanya. Pertemuan siang itu belum mencapai kata sepakat, alias mencapai deadlock. Akhirnya pimpinan memberikan aku waktu libur 3 hari untuk memikirkan jalan terbaikku di rumah. Wah...enak ya..dikasih cuti 3 hari bisa berlibur, kumpul ama keluarga, pacar, temen deket...and so on lah...


Tapi...aku dah bulat pada keputusanku bahwa aku harus keluar dari tempat kerjaku. Mungkin ini memang bukan tempatku mengais rezeki, dan setelah tiga hari aku kembali menghadap dan tetep pada komitmentku, aku keluar........ (nyombong banget ya.. dah dikasih hati kok malah ngrogoh rempela. Gitu kata orang Purwokerto) Biarin aja, wong aku dah ambil keputusan keluar ya..aku harus yakin dengan keputusannku walaupun nantinnya aku nggak dapet pesangon biarlah.......
Selanjutnya aku balik lagi ke kampung halaman, mencoba berfikir jernih dan mencari solusi dan kerjaan baru. Iseng-iseng buat lamaran dan kirim kesana kemari. Alhamdulillah, gak pake lama (kayak iklan aja) aku dapet panggilan kerja dari 2 buah hotel berbintang di Purwokerto yaitu Dynasti dan Queen Garden, tapi karena yang dateng duluan Queen Garden yach... aku meluncur kesana tuk ngikuti ujian seleksi penerimaan karyawan. Jumlah yang dipanggil waktu itu ada 17 orang dan yang diterima cuman 5 orang doang. Istilah aku datang dengan untung-untungan juga. Yang penting usaha dulu, hasil akhir kita serahkan aja sama Allah. Begitu semboyanku. Setelah test tertulis dan macam-macem, diakhiri dengan test wawancara langsung dengan para manager, dari manager FO (Front Office), manager F&B (Food and Baverage) dan terakhir manager HK (House Keeping). Ada test bahasa inggrisnya juga lho..but nyante aja lah.... Usaha, usaha dan usaha...hasil akhir tunggu aja nasib, gitu pikirku... Dan sampelah pada pengumuman yang dikirim lewat pos ke alamat rumah, Alhamdulillah aku termasuk kedalam 5 orang yang diterima, dan mulailah kesibukanku dengan persiapan kerja. Yang pertama dan utama adalah mencari tempat kost, karena jarak yang sangat tidak memungkinkan aku untuk dilaju. Berkat kenalan kakak kerja (duh..sok akrab nih..) aku dapet kost di Desa Kemutug Lor, daerah Baturaden (pasti deh..konotasinya pada ngeres..) Selanjutnya aku ketemu ama tuan rumah, kenalan seperlunya dan negoisasi harga. Klop, harga oke, tempat okey, segalanya pada okey dan yang nambah aku tertarik.... anak gadisnya juga okey punya...(nah khan jiwa playboynya mulai jalan).
Hari pertama kerja berjalan dengan lancar, aku ditempatkan di bagian HK sebagai roomboy, yach..ROOMBOY (yang kerjaannya nata-nata kamar tamu). Kenapa aku milih bagian ini, ada alasan tertentu diantaranya, aku emang seneng dengan kerapihan dan kebersihan (kayak orangnya yang selalu tampil perfect dan necis), trus bisa komunikasi langsung dengan tamu hotel yang sebagian besar adalah turis manca sehingga secara tidak langsung aku belajar bahasa inggris, trus...tips nya lumayan menggiurkan (tips apaan ya... itu lho uang jasa dari tamu)
Awal-awal aku kerja dihotel, lumayan bikin aku kagum ama semua fasilitas dan interior hotel yang boleh dibilang serba mewah, maklum aja aku berasal dari Desa sehingga agak katro dengan kemegahan kota. Seminggu, sebulan, setahun tak terasa aku sudah bergelut dengan glamournya kehidupan hotel. Aku yang dulunya nggak tahu-menahu dengan diskotik, karaoke, pub, bar, restaurat, burger dan seabreg lainnya, sekarang menjadi santapan saban hari. Dan tak terasa tiga tahun aku dah kerja di hotel, ada sesuatu yang mulai berubah drastis dari diriku. Sikap alim dan kalemku seperti mulai terkikis dan pudar dari kehidupannku. Aku yang dulunya tidak terlalu memikirkan cewek, mulai terjun dalam permainan cinta bahkan keluar cap "playboy" bagi diriku. Kisah pertamaku adalah anaknya Bapak kostku, kemudian beberapa anak SMK Perhotelan yang PKL ditempat kerjaku, dan ada seorang cewek yang telah membuat aku jati patah hati dan jatuh cinta 1000%, namun nggak kesampean, sampe pada kisahku di sidang ama orang-orang yang gak senang denganku.
Kisah-kisah tersebut akan aku beberkan dipostingan yang lainnya.
Tak terasa 9 tahun aku merantau dan berkecimpung didunia perhotelan, dan alhamdulillah juga aku dah merampungkan studiku di D3 Ilmu Komputer. Memasuki tahun ke 9 ini, aku banyak disibukan dengan pertarungan batin antara aqidah dan kerjaan. Disatu pihak aku emang butuh kerjaan, but dipihak lainnya aku butuh siraman kedamaian kalbu (uh..bahasane lho..) alias butuh kedamaian dan ketentraman batin dengan menegakan ibadah pada Allah SWT. Pada waktu itu kedudukanku adalah bartender yang memegang restaurant dan coffe shop, sebuah jabatan basah, yang menjadi rebutan banyak karyawan. Tapi karena kedudukan ini pula yang menyadarkan aku, karena aku seperti ikut andil bagian dan meyediakan orang-orang yang datang untuk mabuk dan menenggak miras dari persentase yang kelas kacangan sampe tingkat para konglomerat. Terus..... sorry ya aku sambung lain waktu lagi.......pokoknya tambah seru aja deh...

Read More......

Jumat, Mei 15, 2009

Renungan Tengah Malam

Hidup.... ya...hidup dan kehidupan ini penuh dengan lika dan liku yang mana membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk menggapai hidup yang berarti. Berarti untuk diri sendiri, keluarga dan berarti untuk lingkungan masyarakat di mana kita tinggal. Lalu, apakah hidup kita selama ini sudah mempunyai arti setidaknya untuk diri kita sendiri?
Detik berganti menit, jam, hari lalu minggu, bulan dan seterusnya... waktu terus berjalan dan usia kita semakin berkurang. Jangan sampai waktu yang terbuang hilang percuma tanpa makna buat kita. Ada pepatah, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan kulit, lalu... apa yang akan kita tinggalkan ketika kita menghadap kembali ke hadirat Allah SWT. Apakah kita akan meninggalkan hutang buat anak-anak kita?

Suatu malam yang sepi ditepi pinggiran sawah, ku coba merenungi akan segala tindak-tanduk dan langkah kakiku selama ini. Banyak hal yang tiba-tiba terlintas dalam benakku. Kenangan beberapa tahun silam seperti terputar kembali di layar lebar. Bagaimana kehidupan sepuluh tahun silam menghiasi kehidupanku. Yach..masa dimana sedang mencari jatidiri, merambah kehidupan yang sebenarnya. Lintasan kejadian di renungan malam dimulai ketika aku menginjakan kaki di kota kripik Purwokerto. Yach..berbekal ijasah SMA, aku coba mengadu nasib di Kota Purwokerto. Mungkin ada rekan yang bertanya, apa tidak lanjut kuliah selepas SMA? Memang waktu itu aku tidak berminat untuk lanjut studi.
Ada hal yang mendorong aku untuk secepatnya bisa mencari uang sendiri. Aku pengin tunjukan pada keluargaku, pada saudara-saudaraku bahwa aku juga bisa mencari uang saku sendiri, tidak selamanya menjadi beban keluarga. Yach..beberapa hari luntang-luntung nggak karuan juntrungnya di Kota Purwokerto, yang penting aku dapet kerjaan. Dan alhamdulillah, ada sebuah rumah makan atau kerennya sebuah KFC yang butuh karyawan. Tanpa pikir panjang lagi, aku kirim lamaran, trus interview dan akhirnya aku diterima kerja sebagai asistant tukang masak. Yach.... assistant koki, kenapa nggak?


Memang aneh dan saya sendiri nggak ada background untuk jadi tukang masak, tapi yach semua bisa dipelajari kok. Kenapa harus takut? Setelah satu bulan training, aku langsung terjun di dunia kerja yang sesungguhnya dan yang terpenting aku dah dapet penghasilan buat biaya hidup di Purwokerto. Hari-hari aku lalui dengan kesibukan menyiapkan ayam goreng, bersih-bersih dapur, bikin bumbu, bikin soup, ngepel lantai dan sebagainya. Setelah tiga bulan, aku mulai berfikir dengan sistem kerja yang agak amburadul. Aku kerja dari mulai jam 08.00 pagi nyampe jam 10.00 malam, yach memang ada istirahatnya alias gantian dengan kokinya tapi.... ada yang kurang dan hilang dari hidupku. Ibadah...yach. ibadah yang seharusnya aku lakukan dengan istiqomah jadi berantakan nggak teratur. Hatiku berontak, hatiku menjerit, haruskah aqidah yang selama ini aku bangun terkotori dengan hasrat mencari duit.....? (okey, aku sambung kisahku ini dilain waktu)

Read More......

Kamis, Mei 14, 2009

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses


Tulisan ini aku salin seluruhnya dari catatan-catatannya Mas Romi Satrio Wahono, aku harap beliau nggak marah. Sengaja aku ambil karena aku pikir tulisan ini sangat bermanfaat buat kita semua yang akan, sedang dan sudah menjadi mahasiswa. Karena bagaimanapun mahasiswa juga manusia yang tidak lepas dari kekhilafan. Mahasiswa punya banyak waktu luang, banyak nganggurnya daripada kuliahnya, nah… kenapa waktu yang terbuang itu tidak digunakan untuk mengoreksi diri alias instropeksi demi peningkatan nilai dan kalau bisa kenapa nggak mahasiswa punya usaha?
Anda mahasiswa yang luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual ndengerin kuliah pak dosen? Mulai bete dengan suasana kos-kosan? Apalagi teman dekat sudah mulai pindah kos karena nggak tahan anda utangin terus hehehe. Pingin teriak sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukin tetangga? Atau dulu punya mimpi pingin ikut mbangun republik tercinta, tapi jangankan itu, mbangun diri sendiri saja susah bo :) Apa salah jurusan yah? Padahal dulu dah baca-baca tulisan tips dan trik memilih jurusan. Bingung karena nggak dapat apa-apa di universitas. Jadi makin terseok-seok dan tanpa ruh kalau baca tulisan tentang jenis mahasiswa. Hmmm … coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan bisa bikin semangat bangkit.

1. Bangun tidur, berdiri di depan kaca, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kos-kosan ini (Ya soalnya anda sendirian sekarang :D) Kalau anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kelas anda atau terganteng di kampus anda. Yakinilah bahwa anda adalah manusia pilihan, paling tidak terpilih sebagai wakil desa anda yang bisa kuliah di universitas ini. Atau kalau lebih pede lagi, bilang bahwa andalah makhluk terbaik di muka bumi, ya memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan.


2. Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak di lihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah anda memang tidak terlalu enak dilihat.

3. Nyalakan komputer, akses internet, nggak usah ke mana-mana, langsung saja buka http://wordpress.com. Buat account blog di sana.

4. Renungi hidup anda, ingat-ingat lagi perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang dan apa yang telah anda lakukan. Masuk ke menu administrasi http://wordpress.com, klik Write->Page. Buat tulisan dengan judul About Me, tuliskan resume, kisah hidup dan Curriculum Vitae (CV) anda. Tuliskan “apa saja” seluruh kegiatan anda di sana. Dari lahir, SD, SMP, SMA dan kuliah. Pernah jadi ketua OSIS, sekretaris, bendahara atau pesuruh OSIS? Atau pernah ikutan nyembelih kambing kurban, pernah jadi penjaga masjid, pernah bikin workshop komputer, pernah menang lomba balap karung, cerdas cermat atau lomba gambar di kampung. Tulis semuanya. Kerahkan seluruh ingatan anda, anggap saja nostalgia. Sekali lagi, tulis semua, apapun yang anda lalui di “Page” berjudul About Me tadi. Sudah puas? Klik “Publish“. Kalau ada yang kurang tambahi lagi, kalau merasa halaman itu nggak cukup dan harus tulis dalam OO Writer atau MS Word, copy and paste saja draft tadi. Jangan lupa convert ke PDF dan upload di halaman About Me. Perbaiki terus CV anda setiap ada kegiatan yang anda lakukan, sekecil apapun. Beri juga skrinsyuut kalau diperlukan. Oh ya, foto manis anda tadi jangan lupa dipasang di halaman About Me, kalau pingin contoh, termasuk gimana nempatan CV versi PDF cek di sini deh.

5. Sekarang ayok berdiri, jalan ke meja belajar anda. Kenangi kehidupan kampus anda, senangnya ketika diterima di universitas ini, semangatnya ikutan ospek (atau apa ya namanya sekarang?), dosen-dosen anda yang baik dan menyenangkan, nilai mata kuliah anda yang naik turun (yang pasti lebih banyak turunnya ;)), dan mungkin juga teman-teman mahasiswi anda yang sudah menolak cinta anda. Kenang semua. Olala, ada kenangan manis disaat anda berjaya dengan satu mata kuliah yang anda senangi, dosennya juga maknyus kalau ngajar, dan anda akhirnya anda mendapatkan berkah nilai A diantara tumpukan nilai C, D dan E.

6. Mata kuliah apa itu ya, yang dulu anda senangi? Cari buku catatan anda, obrak abrik meja belajar untuk nyari buku textbook mata kuliah itu. Ketemu? Oalah anda ternyata jagoan Rekayasa Perangkat Lunak. Ok sekarang lihat lagi tulisan di buku catatan anda yang sudah lusuh. Cocokan dengan buku textbook. Sekarang tulis kenangan anda tentang mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak itu. Jangan tulis yang lain, konsentrasi saja ke satu mata kuliah itu. Tulisan apapun asal berhubungan dengan Rekayasa Perangkat Lunak. Satu topik tulisan cukup 4-6 paragraf saja, jangan kepanjangan. Kalau belum puas, buat lagi topik lain, batasi juga 4-6 paragraf. Nulisnya di Write->Post lho ya, jangan lupa.

7. Kurang bahan? Dulu kayaknya pernah pinjem buku bagus tentang Rekayasa Perangkat Lunak di perpustakaan? Ok, kebetulan dah masuk waktu dhuhur dan makan siang. Jangan lupa mampir dulu untuk sholat dhuhur di masjid samping kos-kosan, dan makan siang di warteg andalan. Ok, genjot sepeda ke kampus, langsung ke perpus. Cari buku kenangan anda tadi. Juga cari banyak berita dan tulisan populer tentang software dan metode pengembangan. Kalau perpus ada internet, balik lagi ke http://wordpress.com anda. Lanjutkan tulisan-tulisan anda.

8. Ops nggak terasa sampai maghrib di perpus. Sholat, makan malam dan pulang. Ingat-ingat deh dulu kayaknya pernah ngerjain Tugas Mandiri berhubungan dengan software? Ok kumpulin file-filenya yuk. Dari mata kuliah apa saja lah, bisa Rekayasa Perangkat Lunak, Dasar Pemrograman, Pemrograman berorientasi Obyek, atau apapun. Kalau ada program yang dulu dibuat juga kumpulin. Dibahas saja program yang pernah dibuat, sekaligus dibagi gratis tuh codenya. Walah bisa jadi satu kategori baru tuh di blog

9. Sebelum tidur, baca bismillah, dan ucapkan syukur hari ini anda sudah melakukan kegiatan yang sangat baik dan produktif, kegiatan yang bisa membanggakan orang tua, teman, tetangga, dan dosen anda. Dan Insya Allah bisa menjadi bekal kontribusi anda ke republik tercinta ini.

10. Bangun pagi, nggak usah kebanyakan tidur, anda bukan bayi lagi Sholat shubuh dan lanjutkan petualangan hidup anda.

11. Sebelum masuk kuliah baca-baca buku dulu deh, hari ini pak dosen mau ngajari apa, siapa tahu bisa jadi bahan tulisan. Kalau ada waktu pagi bikin resume atau rangkuman bab yang pak dosen akan ajar. Insya Allah saya jamin anda akan masuk ke kelas dengan suasana yang berbeda. Anda tidak lagi tidur. Horeeee! Lho kok bisa, ya soalnya anda jadi pingin konfirmasi ke pak dosen, yang anda pahami dari rangkuman tadi bener nggak. Dan anda akan nyimak karena anda berharap bisa jadi bahan tulisan. Ada kemungkinan anda akan lebih pinter dari pak dosen, karena kadang saking sibuknya ngerjain proyek, pak dosen kadang lupa belajar … hihihi. Kalau ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab pak dosen, anda angkat tangan saja, bilang bahwa pernah mengupas tuntas masalah itu, sebutkan URL blog anda. Bantu dosen anda jawablah, siapa tahu malah nanti diminta bantu dosen ngerjain proyek atau malah jadi asisten dosen. Cuman jangan galak-galak sama adik kelas yah, jaman dosen bangga karena nggak ngelulusin mahasiswa sudah kuno. Yang trend sekarang dosen gaul, kayak si broer sang dosen flamboyan (ngajar di semua kampus di jakarta bo) dan mbah IMW dari gundar

12. Lanjutkan perdjoeangan. Mudah-mudahan semester ini tumpukan nilai A anda semakin banyak. Dan Insya Allah saya jamin, anda tidak akan kesulitan ngerjain skripsi atau TA di semester akhir. Kok bisa? Ya, anda sudah terbiasa banyak baca dan nulis, ini modal penting bikin skripsi. Logikanya kalau anda banyak nulis, pasti banyak baca tho Jangan lupa untuk submit artikel-artikel anda di IlmuKomputer.Com, prosedurnya ada di sini nih. Ini penting karena kabarnya numpang nampang di IlmuKomputer.Com bisa bawa hoki, bisa dapat jodoh, pekerjaan, project atau ketularan gemuk dari foundernya. Yang pasti bisa bantu ningkatin traffic blog anda


13. Kalau kebiasaan 1-12 anda lakukan sampai anda lulus, Insya Allah anda tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Justru pekerjaan yang akan mencari anda. Tulisan-tulisan anda di blog sudah di-indeks oleh banyak mesin mencari. Bahkan mungkin kalau orang googling dengan keyword “Rekayasa Perangkat Lunak Indonesia“, yang muncul nomor satu adalah blog anda. Anda nggak perlu bawa CV ke mana-mana karena anda sudah tulis di blog anda. Tentu anda akan semakin surprise kalau ada penerbit yang nawarin membukukan tulisan-tulisan Rekayasa Perangkat Lunak yang anda telateni selama ini. Kesempatan jadi dosen bukan mimpi lagi, lha wong yang nulis bukunya anda je. Wajar tho sekalian ngajar ;) Malah anda mungkin sudah ditokohkan oleh masyarakat Indonesia di bidang Rekayasa Perangkat Lunak? Amiiin. Cuman jangan sombong, sombong itu temannya setan

14. Akhirnya, alhamdulillah anda telah sukses melewati kehidupan mahasiswa anda dengan baik. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena perdjoeangan anda sendiri, karena tangan anda sendiri, dan tentu saja pertolongan dari yang DIATAS. Jangan lupa, tetap lanjutkan perdjoeangan di kehidupan baru.

Disadur selengkapnya dari : http://romisatriawahono.net

Read More......

Kamis, Mei 07, 2009

Mempertahankan motivasi diri


Film Children of Heaven adalah salah satu film yang sangat mengesankan. Film dari Iran ini bercerita tentang kakak beradik dari keluarga miskin, Ali dan Zahra, yang berusaha memecahkan masalah mereka bersama : sepatu si adik hilang, mereka takut bilang ke orang tua, lalu mereka bergantian pakai sepatu si kakak untuk pergi ke sekolah. Berhari-hari mereka terpaksa berlari-lari demi bisa bergantian sepatu tepat waktu agar tidak terlambat sampai sekolah. Ada banyak masalah karena hal itu, Zahra yang malu dengan sepatu gembel buruk rupa milik Ali, sepatu hanyut di selokan, Ali yang dimarahi pengawas sekolah karena datang terlambat, dan lain-lain masalah.
Pemecahan masalah muncul ketika ada lomba lari anak-anak yang berhadiah sepatu untuk juara ke-tiga. Ali akhirnya lolos boleh ikut lomba tersebut mewakili sekolahnya. Diam-diam Ali mengincar juara ke-tiga demi hadiah sepatu. Tak disangka dia menjadi juara satu. Ali justru menangis, karena gagal mendapat hadiah sepatu!
Film ini diputar untuk memberi pengertian tentang motivasi kepada sekelompok siswa SMP di Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Pertanyaan yang diajukan kepada adik-adik tersebut : “Mengapa Ali ingin menjadi juara ke-3?” Mereka menjawab, “Ingin dapat hadiah sepatu.” “Apa yang membuat Ali menjadi sangat bersemangat bahkan ngotot untuk meraih hadiah sepatu dalam lomba lari tersebut?” Adik-adik remaja itu diam. Saya jawab, “Karena dia membela adiknya.”


Cuplikan kisah film itu menunjukkan dua hal penting :
1. seseorang bisa merancang strategi kalau sudah jelas apa yang ia tuju (dalam hal ini Ali berstrategi menjadi juara 3 demi hadiah sepatu). Apa yang dia tuju itu adalah ‘visi’.
2. Seseorang akan membuat’visi’ dan bersemangat kuat untuk meraih ‘visi’ itu kalau dia mempunyai SESUATU YANG DI’BELA’ (dalam kisah itu Ali membela adik yang sangat disayangnya, karena itu ‘energi’ semangat dia melejit tinggi jauh melampaui peserta lomba lainnya).
Seringkali kita merasa kehilangan semangat, atau turun semangat dalam bekerja, belajar, maupun berusaha. Sumber utama penurunan tersebut karena kita tidak sunguuh-sungguh membela sesuatu. Orang yang bekerja dengan kesadaran sedang ‘membela’ keluarganya (istri dan anak), pasti lebih bermotivasi dibandingkan yang sekedar bekerja untuk mengisi waktu. Siswa yang belajar dengan kesadaran sedang membela masa depan diri dia sendiri, tentu lebih bermotivasi dibandingkan yang cuma sekedar mengikuti kelaziman bersekolah. Dalam buku Quantum Learning, awal dari pembelajaran yang berhasil adalah sebuah pertanyaan, yaitu AMBAK : Apa Manfaatnya ini BAgi Ku? Sebenarnya esensi dari hal itu adalah mencari relevansi dari apa yang akan dilakukan (belajar misalnya) dengan kepentingan ‘membela sesuatu’(dalam hal ini adalah diri sendiri).
Jadi resep tetap bersemangat adalah : ‘bela’lah sesuatu. Dan yang terutama adalah bela dirimu sendiri, untuk dunia maupun akhirat!

Read More......

Senin, Mei 04, 2009

Sebuah Kesuksesan Haruskah Melupakan Hati Nurani ?

Ada sebuah artikel yang patut diulas, dibaca dan selanjutnya direnungkan tentang seseorang yang dahulunya dalam hal materi bisa dikatakan sangat kekurangan hingga pada suatu hari ia mendapatkan sebuah kesuksesan besar dalam hal materiil, tapi ia seakan lupa, lupa akan kepedulian kepada sesama. Begini ceritanya seperti yang aku kutip dari sumber: http://www.bayumukti.com/sebuah-kesuksesan-materi-haruskah-melupakan-hati-nurani/

Di sebuah desa terpencil, hidup seorang pemuda yang cerdas dan mempunyai semangat yang tinggi. Si pemuda tersebut tinggal bersama dengan ayahnya yang adalah seorang buruh tani harian dan dua orang adik perempuan yang masih kecil. Ibunya telah lama meninggal sejak melahirkan adik bungsunya.
Kehidupan keluarga pemuda itu sangat sederhana dan penghasilan ayahnya hanya cukup untuk makan sehari-hari mereka berempat. Melihat kondisi perekonomian keluarganya yang serba berkekurangan, si pemuda tersebut bertekad ingin mengubah kehidupannya dan keluarganya menjadi lebih baik. Dia berencana ingin sekolah sambil bekerja dikota besar, menuntut ilmu setinggi tingginya sehingga dia dapat memperbaiki taraf hidup keluarganya di desa.


Maka diputuskannya pada suatu hari, dengan berbekal sekedarnya, si pemuda pamit kepada ayahnya untuk pergi ke kota. ” Ayah, doakan saya agar berhasil kelak di kota, saya tidak bisa tinggal diam dengan kondisi kita sekarang ini dengan tetap tinggal di desa, saya harus merubah nasib saya dan juga keluarga kita ini?!”, ujar pemuda pada ayahnya. Walaupun dengan sangat berat hati, ayah si pemuda tersebut akhirnya merestui kepergian si pemuda tersebut.
Sesampainya dikota, si pemuda berkenalan dengan seorang anak tabib terkenal dikota tersebut. Dari perkenalan tersebut si pemuda menceritakan perihalnya ke kota serta keinginannya untuk mencari kerja di kota. Mendengar cerita si pemuda timbul rasa iba anak tabib tersebut, maka akhirnya si pemuda itu diajaknya bekerja di toko obat ayahnya.

Si pemuda begitu rajin bekerja dan mempunyai tekad yang sangat kuat dalam hal belajar. Hal ini membuat si tabib menjadi sayang dan perhatian kepada si pemuda. Diajarkannya beberapa ilmu pengobatan sederhana hingga cara meracik obat.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tidak terasa telah 8 tahun si pemuda telah meninggalkan desa tercintanya. Berkat semangat juang yang sangat tinggi dan tidak mengenal putus asa serta dilandasi tujuan yang sangat jelas, akhirnya si pemuda tersebut menjadi seorang tabib yang sangat hebat, keahliannya dalam mengdiagnosa penyakit serta meracik obat terkenal sangat manjur. Berbagai kalangan masyarakat telah diobatinya, dari masyarakat miskin hingga pejabat di kota tersebut.
Namun si pemuda tersebut tidak melupakan keluarganya di desa. Setiap bulan dia selalu mengirimkan uang kepada ayahnya, sehingga adik adiknya dapat bersekolah di desa, dan kehidupan keluarganya di desa berkecukupan. Melihat keahlian dan bakti si pemuda pada keluarganya, membuat semakin bangga si tabib pada muridnya itu. Dia berminat ingin mewariskan segala ilmunya kepada si pemuda itu, dengan harapan si pemuda tersebut suatu hari kelak dapat menjadi orang yang ahli mengobati semua penyakit dan melayani semua kalangan masyarakat tanpa memandang derajat seseorang.
Si pemuda tersebut tetap terus mempelajari ilmu pengobatan dari berbagai sumber untuk semakin menambah ilmunya. Keahlian dan kehebatan si pemuda tersebut semakin lama semakin terkenal. Tidak hanya di dalam kota bahkan namanya telah dikenal orang di seluruh negeri. Kerapkali dia diundang menjadi pengajar di beberapa sekolah, balai pengobatan hingga universitas di segala penjuru negeri.

Kesibukan dan kesuksesan si pemuda tersebut akhirnya membuat dia lupa pesan gurunya untuk tetap melayani kaum miskin dan orang-orang yang sangat membutuhkannya. Kesuksesannya telah membuat dia ”buta”. Dia hanya mau melayani orang kaya, pejabat pejabat dan orang yang dirasa cukup dekat dengannya. Si pemuda menjadi sangat sombong dan bangga dengan ketenarannya sebagai “Tabib No. 1″ di negeri ini, sehingga bila ada orang asing yang meminta bantuannya, dia acap kali beralasan sangat sibuk dan tidak punya waktu.

Apa yang dimaksud dari cerita tersebut diatas? Yang jelas, cerita diatas banyak sekali terjadi di jaman sekarang ini. Banyak yang mengejar-ngejar kesuksesan materi hingga melupakan hal terpenting dalam hidup ini yaitu hati. Sudah banyak di negeri ini bahkan di dunia ini yang terbangun dengan kekayaan materi, tapi masih sedikit sekali yang terbangun di negeri bahkan di dunia ini yang menggunakan hati .
Sumber: http://www.bayumukti.com/sebuah-kesuksesan-materi-haruskah-melupakan-hati-nurani/

Read More......

Tips Mencegah Baterai Laptop Meledak


Kejadian laptop meledak sudah sering terjadi. Untuk mendegah agar baterai laptop tidak meledak dan menimbulkan kerugian, hal-hal yang harus anda perhatikan sebagai berikut:

1. Jika baterai melemah dan masa operasinya berkurang drastis, lebih baik anda langsung membeli baterai baru. Jangan coba-coba memperbaiki baterai yang sudah rusak untuk dipakai kembali.

2. Selalu pastikan anda memakai baterai yang asli dari penjual resmi. Jika baterai asli saja banyak yang meledak, apalagi dengan baterai palsu.

3. Jangan mengisi ulang baterai anda lebih dari 8 jam. Mengisi ulang baterai terlalu lama beresiko menimbulkan ledakan.

4. Jika baterai sudah penuh saat diisi ulang, pilih salah satu saja, memakai daya listrik atau baterai saat anda ingin menggunakan laptop.


5. Pakailah charger pengisi ulang yang kompatibel dengan baterai anda. Charger yang tidak sesuai akan meningkatkan resiko overheating (terlalu panas).

6. Jangan letakkan laptop di area yang sangat panas, misalnya di bagasi mobil atau di bawah terik matahari.

7. Selalu ikuti perkembangan berita teknologi, misalnya di situs berita online. Biasanya, jika terjadi masalah pada baterai laptop, vendor laptop tersebut akan melakukan penarikan besar-besaran. Jika kebetulan laptop anda bermasalah, anda bisa mengikuti prosedur yang sudah ditentukan,. misalnya penukaran baterai.

sumber : http://techno.okezone.com

Read More......

Tip Membeli Laptop untuk Anak-anak

Sesuai dengan perkembangan zaman, anak-anak sudah mulai akrab dengan komputer maupun laptop sejak usia lebih dini. Sebagai sarana penunjang belajar, kita bisa membelikan anak sebuah laptop. Tentu saja dengan fitur yang lebih sederhana, karena anak masih memiliki keterbatasan ketika menggunakannya.

Cukup dengan memiliki fitur untuk mengolah gambar, game-game kecil dan software pemutar video atau musik. Saat ini, banyak sekali laptop mungil yang bisa digunakan oleh anak-anak. Dengan desain yang unik dan beragam warna, membuat anak mudah untuk menyukainya.

Karakteristisk laptop untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

1. Desain kecil dan sederhana
Disesuaikan dengan kegunaannya, desain laptop jenis ini selain kecil, simpel, juga ringan. Karena kalau terlalu berat dan ribet, anak-anak tidak begitu tertarik menggunakannya. Apalagi ketika sudah suka, laptop pasti dibawa ke mana-mana.

2. Konetivitas secukupnya
Laptop untuk anak tidak terlalu memerlukan media koneksi yang lengkap. Laptop mungil yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan wifi, LAN card, atau USB. Jika suatu saat membutuhkan koneksi internet, bisa memanfaatkan fitur tersebut.


3. Ringan
Karena untuk anak-anak, tentu saja harus ringan supaya lebih mudah untuk diangkat bila berpindah tempat.

4. Fitur hiburan kurang lengkap
Laptop mungil biasanya memiliki fitur hiburan yang terbatas. Namun, bukan berarti tidak bisa memainkan file-file musik maupun video.

5. Baterai tidak tahan lama
Umumnya, laptop kecil memiliki daya tahan baterai sekira 1,5 hingga 2 jam. Hal ini disebabkan ukuran laptop yang sangat terbatas sehingga jumlah sel baterainya pun lebih sedikit.

6. Sistem operasi
Sistem operasi yang digunakan, umumnya sudah terintegrasi dengan laptopnya. Jadi, kita tidak perlu lagi menginstal sistem operasi. Pada merek tertentu, kita juga bisa memilih sistem operasi sesuai keinginan sendiri, yang disesuaikan dengan kapasitas memori dan prosesor.

sumber : http://techno.okezone.com

Read More......

Rabu, April 29, 2009

WISUDA SARJANA KE-21 STAIN PURWOKERTO

Bertepatan dengan tanggal 29 April 2009, STAIN Purwokerto telah mengadakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana S-1 yang bertempat di Gedung Auditorium. Pada kesempatan kali ini, STAIN Purwokerto mewisuda 183 sarjana S-1 dan 1 orang Ahli Muda, yang karena sesuatu hal baru pada kesempatan ini bisa diwisuda. Prosesi wisuda dimulai sekitar pukul 08.30 WIB yang berupa kirab para wisudawan dari halaman parkir depan dengan diringi oleh musik khas Banyumasan oleh Group Kenthongan “Gita Laras” Pramuka STAIN Purwokerto. Rapat Senat dibuka oleh Ketua Senat yang sekaligus Ketua STAIN Purwokerto, Bapak Drs. H. Khariri, M.Ag. sekitar pukul 09.00 WIB yang dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan Ketua STAIN Purwokerto tentang Wisuda Sarjana dana nama-nama para wisudawan oleh Pembantu Ketua I, Bapak Drs. Moh. Roqib, M.Ag. Prosesi selanjutnya adalah wisuda para mahasiswa berprestasi oleh Ketua STAIN Purwokerto yang didampingi oleh Pembantu Ketua I. Pada kali ini ada 9 mahasiswa berprestasi yang terdiri dari mahasiswa dengan IPK tertinggi di tingkat STAIN, mahasiswa dengan IPK tertinggi di tingkat prodi dan mahasiswa dengan studi tercepat. Para mahasiswa ini juga mendapatkan tanda penghargaan dan kenang-kenangan masing-masing dari STAIN Purwokerto, Bank BNI Cabang Purwokerto dan Bank BRI Cabang Purwokerto. Prosesi selanjutnya adalah wisuda sarjana masing-masing jurusan, yang dalam hal ini dilakukan oleh Pembantu Ketua I yang didampingi oleh Ketua Jurusan. Rapat Senat terbuka ini ditutup oleh Ketua Senat STAIN Purwokerto sekitar pukul 11.45 WIB.


Read More......

Selasa, April 28, 2009

PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAIN PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2009/2010 MELALUI JALUR KHUSUS

A. KETENTUAN UMUM
Penerimaan mahasiswa baru STAIN Purwokerto Tahun Akademik 2009/2010 melalui jalur khusus ini dapat diikuti oleh seluruh siswa kelas dua belas Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Kejuruan yang tercatat sebagai siswa/siswi Tahun Pelajaran 2008/2009 dan dapat memenuhi persyaratan

B. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN

1. Pendaftaran dimulai tanggal 27 April – 16 Mei 2009
2. Pendaftaran di Kantor Akademik Lantai I Gedung Pusat STAIN Purwokerto, Jl. A Yani No. 40 A Purwokerto 53126

C. PERSYARATAN MELALUI PRESTASI AKADEMIK
1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
2. Menyerahkan fotocopy raport kelas sebelas dan semester I kelas dua belas dengan ketentuan nilai IPK dari ketiga semester tersebut minimal 7
3. Menyerahkan pas photo ukuran 3x4 sebanyak 4 Lembar
4. Melampirkan surat pengantar dari sekolah

D. PERSYARATAN MELALUI PRESTASI NON-AKADEMIK
1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
2. Melampirkan sertifikat juara I, II atau III minimal tingkat kabupaten dalam bidang:
a. Mussabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
b. Hafidz Al-Qur’an minimal 10 Juz*)
c. Olah raga dan seni
d. Pidato bahasa Arab atau bahasa Inggris
e. Lomba karya tulis ilmiah/essai
3. Menyerahkan pas photo ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
4. Melampirkan surat pengantar dari sekolah


E. KETENTUAN LAIN
1. Setiap pendaftar hanya memilih satu persyaratan saja, apakah melalui jalur akademik atau melalui jalur non-akademik
2. Pendaftaran dapat dilakukan secara kolektif, melalui sekolah, mandiri atau via pos maksimal tertanggal 16 Mei 2009
3. Pendaftar akan diterima sebagai calon mahasiswa baru STAIN Purwokerto setelah dilakukan seleksi administrasi. Adapun pengumuman kelulusan akan diinformasikan tanggal 28 Mei 2009 di kampus STAIN Purwokerto dan sekolah masing-masing
4. Apabila kuota salah satu prodi telah terpenuhi, maka akan dialihkan ke prodi yang lain.
5. Tersedia beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi
6. Informasi lebih lanjut dapat contact person kepada Drs. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. (081327735509) dan Drs. M. Irsyad, M.Ag. (08121590456)

*) Jika tidak memiliki sertifikat, maka dapat melampirkan surat keterangan dari pengasuh (ustadz). Bagi Hafidz 10 – 30 Juz akan diberi beasiswa dari STAIN Purwokerto.

Silahkan downloads FORMULIR PENDAFTARAN JALUR KHUSUS PRESTASI disini.

Read More......

Kamis, April 02, 2009

Awas terserang Virus Malas


virus ini lebih ganas dari virus apapun. biasanya menyerang pada orang yang kurang memiliki kekebalan jiwa alias lemah mental. orang yang ambisius kalau over dosis bisa terserang ini juga. biasanya malas akan ber dampak pada kegiatan seharian seperti mandi (jadi kemana mana bawa anduk tapi tidak mandi mandi) malas makan, malas kerja.
orang yang terlalu idealis juga sangat rentan terkena virus ini. apalagi kalau orangnya hanya bisa memberikan ide tapi tindakannya nol pasti sangat mudah sekali. yang diserang virus ini biasanya pikirannya dulu . pikiran diacak abis abisan akhirnya emosi juga kacau kalau dah gitu tubuh pun terasa sangat berat untuk melakukan sesuatu. nah kalau sudah begini virus akan menyerang abis abisan.

langkah langkah untuk membunuh virus malas yang pertama terima dulu malasnya… he he …ya iya harus nerima artinya sadar bahwa kita sedang terserang virus malas. pikirkan file file mana yang sudah diserang…. malas mandi, malas makan, malas kerja dan malas lainnya.
kemudian setelah sadar carilah suatu kegiatan yang dapat membangkitkan suasana boleh nyetel musik, nyetel klenengan atau campur sari… sehingga suasana berubah… nah kalau udah berubah cepet cepet melakukan sesuatu yang agak berat misalnya ambil buku atau menyentuh tugas (disentuh dulu saja) nah… nanti kalau sudah itu biasanya akan muncuk semangat lebih besar lagi … lakukan kegiatan yang lebih berat lagi demikia seterusnya sampai kita motivated kalau dah begini jangan sekali kali mau terserang virus malas. caranya


1. jangan banyak berpikir “just do it”
2. jadi orang biasa saja tidak perlu luar biasa
3. ambil kegiatan kegiatan yang dapat menyenangkan hati kita…. syukur syukur kegiatan itu bernilai pahala seperti dzikir, sholat…
kumpul dengan orang orang yang motivated nanti kita akan tertular….
Sumber : http://setiyo.wordpress.com/

Read More......

Rabu, April 01, 2009

APA KATA ALUMNI STAIN PURWOKERTO?


ECEP S. YASA
Produser Eksekutif TVOne
Alumni Jurusan Tarbiyah Tahun 2002

Menapaki studi di STAIN Purwokerto bagi saya adalah jalan panjang berliku. Awalnya saya ragu tetapi pada akhirnya saya bangga menjadi mahasiswa STAIN Purwokerto. Saya bangga, dari kampus yang dulu dipandang sebelah mata, saya bisa menjadi seorang jurnalis handal, sejajar dengan lulusan perguruan tinggi terbaik manapun di negeri ini, atau bahkan lulusan perguruan tinggi luar negeri.



IRKHAM SODERI, S.H.I
Hakim pada Pengadilan Agama Negara Kalimantan Selatan
Alumni Jurusan Syari’ah Tahun 2004

Ilmu yang saya dapat selama belajar di Jurusan Syari’ah STAIN Purwokerto sangat membantu kerja saya di dunia peradilan khususnya Pengadilan Agama. Kurikulum yang diterapkan mampu menjawab kebutuhan dan kemajuan zaman. Dosen-dosen pengampunya adalah tenaga pengajar yang professional. Saya bangga menjadi alumni Jurusan Syari’ah STAIN Purwokerto.





AMINAH, S.H.I
Kepala Kantor Kas BPRS Bina Amanah Satria (BAS) Bumiayu, Brebes
Alumni Jurusan Syari’ah Tahun 2006

Hampir 90% materi test calon karyawan BPRS sesuai dengan materi mata kuliah yang diajarkan pada program studi Muamalah. Materi dan praktikum mata kuliah yang saya peroleh sangat membantu kinerja saya dalam mengembangkan BPRS. Ikuti jejak saya, masih banyak peluang terbuka di bidang perbankan dan ekonomi syari’ah.



USTAD MUQOROBBIN, S.Sos.I.
Penyiar PRO2 FM RRI Purwokerto
Alumni Jurusan Dakwah Tahun 2007

Kuliah di STAIN Purwokerto sangat menyenangkan dan luar biasa. Pengetahuan yang saya peroleh sangat berguna dan memotivasi saya untuk menjadi penyiar sejak mahasiswa. Pengetahuan yang saya peroleh sangat sesuai dengan dunia kerja saya sebagai penyiar dan sangat aplikatif serta bisa diterapkan pada hamper seluruh bidang kehidupan.

Read More......

Selasa, Maret 31, 2009

PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAIN PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2009 – 2010


Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto dengan misi menjadi Perguruan Tinggi yang terdepan dalam ilmu, agama dan budaya menuju masyarakat yang berkeadaban yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 40 A Purwokerto pada Tahun Akademik 2009 – 2010 menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana (S-1) dan Program Diploma (D-3).

Program Strata 1 meliputi :
1. Jurusan Dakwah (Komunikasi)
a. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
b. Bimbingan dan Konseling Islam (BKI)

2. Jurusan Syari’ah (Hukum)
a. Ahwal al-Syakhsiyyah (AS) atau Hukum Perdata Islam
b. Muamalah (MUA) atau Hukum Perikatan Islam
c. Ekonomi Islam (EI)

3. Jurusan Tarbiyah (Pendidikan)
a. Pendidikan Agama islam (PAI)
b. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
c. Kependidikan Islam (KI)
d. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
e. Program Transfer PAI dan PGMI


Program Diploma 3 : Perbankan Syari’ah

Syarat Pendaftaran :
1. Membayar biaya pendaftaran sebesar : Rp. 100.000,-
2. Mengisi formulir pendaftaran.
3. Menyerahkan 2 lembar fotocopy ijasah/STTB yang telah dilegalisir dan menunjukan aslinya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Pendaftar Program S-1 menyerahkan ijasah MA/SMA/SMK
b. Pendaftar Program Transfer menyerahkan ijasah Diploma 2 (D-2)
4. Menyerahkan pasfoto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 6 lembar
5. Pendaftar yang pada tahun pelajaran 2007/2008 atau 2008/2009 masuk dalam rangking 1 sampai 3 (dibuktikan dengan nilai raport) dengan nilai rata-rata 7, hanya diharuskan mengikuti ujian lisan karena telah dinyatakan lulus test tertulis.
6. Lulusan Madrasah Aliyah Khusus (MAK) dinyatakan diterima hanya dengan ujian lisan tanpa mengikuti ujian tertulis.

Kegiatan Pendaftaran :
1. Pendaftaran Gelombang I :
a. Pendaftaran : 22 Juni – 11 Juli 2009
b. Ujian Masuk : 16 – 17 Juli 2009
c. Pengumuman : 4 Agustus 2009
d. Registrasi : 5 – 14 Agustus 2009
e. Kuliah perdana : 7 September 2009

2. Pendaftaran Gelombang II :
a. Pendaftaran : 20 Juli – 8 Agustus 2009
b. Ujian Masuk : 12 – 13 Agustus 2009
c. Pengumuman : 18 Agustus 2009
d. Registrasi : 19 – 25 Agustus 2009
e. Kuliah perdana : 7 September 2009

Materi Test :
1. Dirasah Islamiyah (Pengetahuan Agama Islam)
2. Pengetahuan Umum
3. Bahasa Inggris
4. Bahasa Arab

Tempat Pendaftaran :
KAMPUS STAIN PURWOKERTO
Jl. Ahmad Yani No. 40 A Purwokerto 53126, Telp 0281-635624 Fax 0281-636553
Pendaftaran dibuka setiap hari kerja pukul 08.00 – 12.00 WIB
Untuk hari Jum’at, pendaftaran dibuka mulai pukul 07.30 – 11.00 WIB
Contact Person : Drs. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. (HP. 081327735509)

Lain-lain :
Jalur angkutan kota menuju Kampus STAIN Purwokerto dari terminal bus Purwokerto adalah dengan menggunakan jalur B-2 melalui Jl. Gerilya, Jl. Pahlawan, Alun-alun Purwokerto dan Jl. Ahmad Yani tempat Kampus STAIN Purwokerto.

Read More......

Kiat Meningkatkan Nilai IPK

by Romi Satria Wahono

Haaareee geenee IPK masih rendah? Ok untuk siswa atau mahasiswa yang bermasalah dengan nilai raport dan IPK, sepertinya perlu mengikuti kiat yang selama ini saya lakukan. Kiat yang saya lakukan adalah best practice, terbukti bin manjur bisa meraup dolar eh maksud saya nilai yang memuaskan, sudah saya buktikan sejak saya bersekolah di SMA dan 10 tahun di jurusan computer science di Saitama University. Kiatnya pasti banyak ya? Oh tidak, justru sangat sedikit, cuman ada dua. Kiatnya pasti nyontek ulangan atau copy paste tugas mandiri? Tidak sama sekali. Kiat saya halal dan toyib, jauh dari unsur kemaksiatan dan perbuatan tidak terpuji lain. Tertarik? Ikuti terus artikel ini.
Nah kiat mendapatkan nilai raport dan IPK tinggi itu hanya ada dua:
1. Kejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum tidak terlalu disenangi siswa/mahasiswa. Apa itu? Oh banyak, contohnya geografi, agama, kesenian, dsb atau untuk yang kuliah di jurusan computing, ada fisika dasar, teknik kompilasi, automaton/formal language, dsb. Lakukan survey kecil-kecilan ke temen seangkatan atau kakak angkatan, saya yakin banyak sekali mata kuliah yang tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang diemohi mahasiswa itu, mereka biasanya down nilainya. Nah ini dia kesempatan kita, di saat nilai mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai “pasti tinggi” … hehehe. Nah hasil dari tahap satu yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer” kita pasti nomor satu


2. Sudah mantab dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan mengejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum disenangi siswa/mahasiswa … hehehe. Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu kejar terus dosen kalau ada yang masih nggak ngerti di mata kuliah “populer” itu. Kalaupun kita tidak bisa mendapatkan nilai sempurna alias sedang-sedang saja ya nggak apa-apa, asal sudah berusaha. Yang pasti karena IPK adalah nilai kumulatif dari mata kuliah “tidak populer” dan “populer”, total nilai kita akan tetap tinggi tho. Lha kan kita sudah jadi the first rank untuk mata kuliah “tidak populer” … hihihi.
Akhir semester silakan dilihat nilai IPK atau raportnya, saya yakin nilai anda akan meningkat. Kalau masih belum naik, lanjutkan tahap 1 dan 2 di semester berikutnya. Kalaupun sampai akhir kuliah tidak naik-naik juga, ya apa boleh buat, memang level kekuatan anda seperti itu. Mungkin anda kurang berdoa, kurang sholat malam atau kurang puasa senin-kamis, sehingga ridha dan “lucky” dari yang Diatas tidak menyertai anda. Tapi jangan khawatir, IPK bukan segalanya, masih banyak cara lain dan perlu juga dicatat banyak orang sukses yang IPKnya hancur kok. Untuk yang sudah ber-IPK bagus, jangan cepat puas apalagi sombong dan takabur, karena faktor-faktor itulah yang membuat orang seperti anda tidak sukses ketika masuk ke dunia kerja.
Terakhir, sekali lagi, IPK nggak penting karena hanya masalah dasar saja. Makanya, kalau IPK yang dasar saja sudah jatuh duluan, gimana yang lain … hehehe
Okey.. rekan semua gitu lho tips dan triks yang disampaikan ama bang Romi Satrio, kalau aku sendiri, gemana ya…..nilaiku boleh dibilang sedang-sedang aja. Di SD lagi nggak nyombong, dapet rangking 1 dari kelas 1 nyampe kelas 6 (maklum bokap yang jadi Kepala Sekolahnya). Trus SMP Kelas 1 dan kelas 2 semester 1 dapat rangking 1 but di semester 2nya aku turun drastis ke rangking 16, apa masalahnya ? Aku harus berhenti sekolah selama 3 bulan akibat sakit yang aku derita, yach hari-hariku ada di rumah sakit dan kamar rumah, sehingga aku ketinggalan jauh mata pelajaran yang ada, dan Alhamdulillah aku masih bisa naik ke kelas 3. Dikelas 3, Alhamdulillah aku bisa menduduki rangking 1 lagi. Selanjutnya di SMA aku nggak terlalu menonjol, rata-rata aku rangking 5 - 7 dari kelas 1 – 3. Ada permasalahan pribadi dan keluarga yang terjadi, yang bahasa kerennya sekarang adalah broken home. Berlanjut di kuliahan, aku malah melorot jauh, walaupun tidak masuk kategori NASAKOM (nilai satu koma). Disamping kuliah memikirkan materi dan tugas yang menumpuk, aku juga harus kerja banting tulang buat bisa mbayar SPP dan SKS yang cukup mahal untuk ukuran aku. Pagi kuliah, sore kerja, malam belajar dan buat tugas. Sebenernya untuk materi, yach..nyombong dikit boleh khan, aku nggak ada masalah alias bisa menguasai, but aku sering nggak buat tugas kuliah, habis….. kecapean… Tapi Alhamdulillah.., nilai IPK bisa masuk level 3… yach lumayan untuk ukuran aku. Tips aku gemana…? Yach.. ada yang mencontoh tipsnya mas Romi di atas, usaha terus tanpa boleh patah semangat. Ulangi, ulangi dan ulangi pada materi yang belum mudeng alias belum jelas. Jangan malu untuk bertanya pada guru, dosen, temen, pacar, adik ataupun tetangga yang penting mereka lebih tahu dibanding kita. Doa dan permohonan pada Allah SWT jangan sampai dilewatkan, jika perlu lakukan shalat malam, puasa senin-kamis dan dzikir yang khusyuk. Terus…jaga kesehatan dengan tidak banyak keluar malam.
Sumber : http://romisatriawahono.net/2008/03/15/kiat-meningkatkan-nilai-ipk/

Read More......

Senin, Maret 30, 2009

Pekan Ilmiah STAIN Purwokerto 2009

STAIN Purwokerto dalam rangka kegiatan Pekan Ilmiah mengundang para akademisi, ilmuwan, jurnalis dan para penulis dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan untuk berpartisipasi mengikutsertakan karya tulis terbaiknya.

Grand Tema :
RENAISAN INDONESIA, Transformasi Sosial menuju Masyarakat Berkeadaban

SubTema :
A. Hukum dan Penegakkan Supremasi Sipil;
1. Konsistensi penegakkan supremasi hukum dalam Praktek Peradilan di Indonesia
2. Mewujudkan kebijakan hukum publik yang partisipatif dan berpihak kepada kelompok-kelompok marginal
3. Moralitas, komitmen dan sinergitas penegakan hukum
4. Keadilan dan kesetaraan sebagai budaya hukum
5. Islam dan penerapan prinsip keadilan dalam praktek pelaksanaan hukum di Indonesia

B. Pendidikan dan Ikhtiar Mewujudkan Masyarakat Yang Berkeadaban;
1. Menjembatani kesenjangan pendidikan dan realitas sosial
2. Signifikansi ketersediaan anggaran dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional
3. Pendidikan sebagai ruang partisipasi masyarakat meningkatkan pemnbangunan kapasitas sumberdaya
4. Membudayakan masyarakat belajar
5. Pendidikan menuju perwujudan civil society


C. Rekonstruksi sosial sebagai ikhtiar mewujudkan masyarakat baru Indonesia yang berkeadaban, produktif, dan integratif;
1. Mendesain pembangunan yang akomodatif terhadap proses pemberdayaan potensi masyarakat
2. Konflik, Damai, dan Pluralitas sosial budaya dalam bingkai ke-bhineka-an Indonesia
3. Membangun integrasi bangsa berbasis rekonsiliasi konflik dan sosial
4. Budaya sebagai fondasi mewujudkan masyarakat berkeadaban
5. Rekonstruksi sosial budaya sebagai upaya membangun kearifan sosial

D. Menanam Kembali Ekonomi Indonesia yang memberdayakan dan berpihak kepada kelompok marginal;
1. Untung rugi sistem ekonomi bermazhab pertumbuhan bagi Indonesia
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan potensi ekonomi Indonesia
3. Membangun strategi dan formulasi kebijakan sistem ekonomi yang berpihak kepada kelompok marginal
4. Globalisasi ekonomi dan ketahanan ekonomi bangsa
5. Politik ekonomi Indonesia

Persyaratan;
1. Karya sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan keaslian
2. Belum pernah diterbitkan/ dipublikasikan dalam forum diskusi maupun media yang dibuktikan dengan surat pernyataan
3. Panjang tulisan 15 – 20 halaman
4. Tulisan diketik spasi ganda Time New Roman / Liberation Serif font size 12 kertas A4
5. Dikirim dalam bentuk hard copy dan soft file fomat Office Word
6. Menyertakan data diri, alamat, no telpon yang bisa dihubungi, dan foto copy tanda pengenal

Nominasi & Penghargaan;
1. Masing – masing sub tema dipilih satu pemenang
2. Bagi para pemenang diberi penghargaan sertifikat, penerbitan naskah, dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000,
3. Paper yang masuk nomiasi juara I diundang untuk presentasi di forum diskusi terbuka STAIN Purwokerto

Waktu;
1. Penerimaan Naskah : 2 April – 2 Mei 2009
2. Seleksi Naskah : 4 – 15 Mei 2009
3. Pengumuman Pemenang : 16 – 20 Mei 2009
4. Presentasi Paper : 20 Juni 2009 5. Seminar Nasional: 22 Juni 2009 dengan narasumber: K.H. Mustofa Bisri dan narasumber lainnya.

Alamat Pengiriman;
PSB Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto Jl. Ahmad Yani No. 40 A Purwokerto 53126
Email: pwtstain@gmail.com Kontak Person: Fauzi, M.Ag. (HP. 08121591500), Ahmad Muttaqin, M.Si. (HP. 08121555019)

Read More......

Sabtu, Maret 28, 2009

Sejarah Komputer


Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator).
Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, dan dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada tahun 1822 Babbage, menemukan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.
Alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan.


KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari tabung vakum dan resistor.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.
Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
Sumber : http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/komputer/sejarah-komputer-dan-perkembangannya

Read More......