Sabtu, Mei 30, 2009

PENGUMUMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAIN PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2009-2010 JALUR KHUSUS

Setelah mengadakan seleksi administratif dan malalui Sidang Yudisium pada hari Jum’at, 29 Mei 2009, menghasilkan keputusan sebagai berikut :




Bagi peserta yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan tersebut dimohon untuk hadir di Ruang Sidang Lantai II Gedung Pusat STAIN Purwokerto pada hari Selasa, 9 Juni 2009 pukul 10.00 - selesai.


Read More......

Minggu, Mei 24, 2009

sebuah perenungan


Karena materi
Kadang karena materi,
Kita jadi egois
Lupa akan melihat "kawan" ke bawah
Kadang karena materi,
Kita jadi buta
Tidak melihat mana yang baik
Kadang karena materi,
Kita jadi bisu
lupa menyapa dengan yang lain
Kadang karena materi.
kita jadi tuli
lupa mendengar permintaan “tolong”
kadang karena materi,
kita saling membunuh
lupa akan hati nurani (ekstrim)
kadang karena materi,
kita jadi berambisi
lupa dengan resiko
kadang karena materi,
kita jadi lupa,
…lupa akan kawan
…lupa akan yang melahirkan
…lupa akan yang Empunya hidup


Read More......

Sabtu, Mei 16, 2009

Lanjutan "Renungan Tengah Malam"

Yach....perdebatan yang sengit dalam hati antara kata untuk tetap teguh menjalankan keyakinan dan aqidah serta kata untuk mengejar duit, maklum baru beberapa bulan bisa gajian khan ada kebanggaan khusus yang kata orang Purwokerto "kemaruk". Puncak kegalauan hati adalah ketika pas malam lebaran atau malam takbiran. Aku tepatnya kami dah ada kesepakatan dengan pimpinan bahwa kita kerja nyampe jam 10 malam dan setelah itu masing-masing dari kami akan diantar pake mobil perusahaan sampe ke rumah masing-msing. Tapi nyatanya..., kerja kami nyampe jam 11 lebih dan parahnya lagi kami nggak diantar nyampe rumah seperti janji yang sudah disepakati. esok harinya kami (pas waktu itu berdua ama temen aku) sepakat tidak masuk kerja alias bolos sebagai bentuk protes kami. Dihari kedua lebaran, kami masuk dan...seperti yang kami duga sebelumnya kami dipanggil pimpinan dan biasa dapet omelan yang macam-macam. Ibarat pepatah bilang, bendera perang sudah dikibarkan dan pantang bagi aku untuk mundur. Aku yang waktu itu masih dipenuhi dengan gejolak muda dan api yang membara, langsung aja ambil langkah tegas. Siang harinya aku langsung menemui pimpinan dengan persiapan kata dan keyakinan hati yang mantap, setelah sedikit berargumen, aku ambil sikap "berhenti dari pekerjaan" alias keluar. Reaksi pimpinan agak kaget dan keberatan, serta aku dibujuk dengan kenaikan gaji yang lumayan menggiurkan. Aku pikir, timbang dan... aku tetap pada pendiriannku yaitu keluar. Dalam hal ini aku lebih memikirkan nilai ibadahku yang nggak bisa terpenuhi 100 % ketimbang nilai uang. Walau jujur aja, aku butuh uang buat hidupku di tanah rantau, but..uang bukan segalanya. Pertemuan siang itu belum mencapai kata sepakat, alias mencapai deadlock. Akhirnya pimpinan memberikan aku waktu libur 3 hari untuk memikirkan jalan terbaikku di rumah. Wah...enak ya..dikasih cuti 3 hari bisa berlibur, kumpul ama keluarga, pacar, temen deket...and so on lah...


Tapi...aku dah bulat pada keputusanku bahwa aku harus keluar dari tempat kerjaku. Mungkin ini memang bukan tempatku mengais rezeki, dan setelah tiga hari aku kembali menghadap dan tetep pada komitmentku, aku keluar........ (nyombong banget ya.. dah dikasih hati kok malah ngrogoh rempela. Gitu kata orang Purwokerto) Biarin aja, wong aku dah ambil keputusan keluar ya..aku harus yakin dengan keputusannku walaupun nantinnya aku nggak dapet pesangon biarlah.......
Selanjutnya aku balik lagi ke kampung halaman, mencoba berfikir jernih dan mencari solusi dan kerjaan baru. Iseng-iseng buat lamaran dan kirim kesana kemari. Alhamdulillah, gak pake lama (kayak iklan aja) aku dapet panggilan kerja dari 2 buah hotel berbintang di Purwokerto yaitu Dynasti dan Queen Garden, tapi karena yang dateng duluan Queen Garden yach... aku meluncur kesana tuk ngikuti ujian seleksi penerimaan karyawan. Jumlah yang dipanggil waktu itu ada 17 orang dan yang diterima cuman 5 orang doang. Istilah aku datang dengan untung-untungan juga. Yang penting usaha dulu, hasil akhir kita serahkan aja sama Allah. Begitu semboyanku. Setelah test tertulis dan macam-macem, diakhiri dengan test wawancara langsung dengan para manager, dari manager FO (Front Office), manager F&B (Food and Baverage) dan terakhir manager HK (House Keeping). Ada test bahasa inggrisnya juga lho..but nyante aja lah.... Usaha, usaha dan usaha...hasil akhir tunggu aja nasib, gitu pikirku... Dan sampelah pada pengumuman yang dikirim lewat pos ke alamat rumah, Alhamdulillah aku termasuk kedalam 5 orang yang diterima, dan mulailah kesibukanku dengan persiapan kerja. Yang pertama dan utama adalah mencari tempat kost, karena jarak yang sangat tidak memungkinkan aku untuk dilaju. Berkat kenalan kakak kerja (duh..sok akrab nih..) aku dapet kost di Desa Kemutug Lor, daerah Baturaden (pasti deh..konotasinya pada ngeres..) Selanjutnya aku ketemu ama tuan rumah, kenalan seperlunya dan negoisasi harga. Klop, harga oke, tempat okey, segalanya pada okey dan yang nambah aku tertarik.... anak gadisnya juga okey punya...(nah khan jiwa playboynya mulai jalan).
Hari pertama kerja berjalan dengan lancar, aku ditempatkan di bagian HK sebagai roomboy, yach..ROOMBOY (yang kerjaannya nata-nata kamar tamu). Kenapa aku milih bagian ini, ada alasan tertentu diantaranya, aku emang seneng dengan kerapihan dan kebersihan (kayak orangnya yang selalu tampil perfect dan necis), trus bisa komunikasi langsung dengan tamu hotel yang sebagian besar adalah turis manca sehingga secara tidak langsung aku belajar bahasa inggris, trus...tips nya lumayan menggiurkan (tips apaan ya... itu lho uang jasa dari tamu)
Awal-awal aku kerja dihotel, lumayan bikin aku kagum ama semua fasilitas dan interior hotel yang boleh dibilang serba mewah, maklum aja aku berasal dari Desa sehingga agak katro dengan kemegahan kota. Seminggu, sebulan, setahun tak terasa aku sudah bergelut dengan glamournya kehidupan hotel. Aku yang dulunya nggak tahu-menahu dengan diskotik, karaoke, pub, bar, restaurat, burger dan seabreg lainnya, sekarang menjadi santapan saban hari. Dan tak terasa tiga tahun aku dah kerja di hotel, ada sesuatu yang mulai berubah drastis dari diriku. Sikap alim dan kalemku seperti mulai terkikis dan pudar dari kehidupannku. Aku yang dulunya tidak terlalu memikirkan cewek, mulai terjun dalam permainan cinta bahkan keluar cap "playboy" bagi diriku. Kisah pertamaku adalah anaknya Bapak kostku, kemudian beberapa anak SMK Perhotelan yang PKL ditempat kerjaku, dan ada seorang cewek yang telah membuat aku jati patah hati dan jatuh cinta 1000%, namun nggak kesampean, sampe pada kisahku di sidang ama orang-orang yang gak senang denganku.
Kisah-kisah tersebut akan aku beberkan dipostingan yang lainnya.
Tak terasa 9 tahun aku merantau dan berkecimpung didunia perhotelan, dan alhamdulillah juga aku dah merampungkan studiku di D3 Ilmu Komputer. Memasuki tahun ke 9 ini, aku banyak disibukan dengan pertarungan batin antara aqidah dan kerjaan. Disatu pihak aku emang butuh kerjaan, but dipihak lainnya aku butuh siraman kedamaian kalbu (uh..bahasane lho..) alias butuh kedamaian dan ketentraman batin dengan menegakan ibadah pada Allah SWT. Pada waktu itu kedudukanku adalah bartender yang memegang restaurant dan coffe shop, sebuah jabatan basah, yang menjadi rebutan banyak karyawan. Tapi karena kedudukan ini pula yang menyadarkan aku, karena aku seperti ikut andil bagian dan meyediakan orang-orang yang datang untuk mabuk dan menenggak miras dari persentase yang kelas kacangan sampe tingkat para konglomerat. Terus..... sorry ya aku sambung lain waktu lagi.......pokoknya tambah seru aja deh...

Read More......

Jumat, Mei 15, 2009

Renungan Tengah Malam

Hidup.... ya...hidup dan kehidupan ini penuh dengan lika dan liku yang mana membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk menggapai hidup yang berarti. Berarti untuk diri sendiri, keluarga dan berarti untuk lingkungan masyarakat di mana kita tinggal. Lalu, apakah hidup kita selama ini sudah mempunyai arti setidaknya untuk diri kita sendiri?
Detik berganti menit, jam, hari lalu minggu, bulan dan seterusnya... waktu terus berjalan dan usia kita semakin berkurang. Jangan sampai waktu yang terbuang hilang percuma tanpa makna buat kita. Ada pepatah, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan kulit, lalu... apa yang akan kita tinggalkan ketika kita menghadap kembali ke hadirat Allah SWT. Apakah kita akan meninggalkan hutang buat anak-anak kita?

Suatu malam yang sepi ditepi pinggiran sawah, ku coba merenungi akan segala tindak-tanduk dan langkah kakiku selama ini. Banyak hal yang tiba-tiba terlintas dalam benakku. Kenangan beberapa tahun silam seperti terputar kembali di layar lebar. Bagaimana kehidupan sepuluh tahun silam menghiasi kehidupanku. Yach..masa dimana sedang mencari jatidiri, merambah kehidupan yang sebenarnya. Lintasan kejadian di renungan malam dimulai ketika aku menginjakan kaki di kota kripik Purwokerto. Yach..berbekal ijasah SMA, aku coba mengadu nasib di Kota Purwokerto. Mungkin ada rekan yang bertanya, apa tidak lanjut kuliah selepas SMA? Memang waktu itu aku tidak berminat untuk lanjut studi.
Ada hal yang mendorong aku untuk secepatnya bisa mencari uang sendiri. Aku pengin tunjukan pada keluargaku, pada saudara-saudaraku bahwa aku juga bisa mencari uang saku sendiri, tidak selamanya menjadi beban keluarga. Yach..beberapa hari luntang-luntung nggak karuan juntrungnya di Kota Purwokerto, yang penting aku dapet kerjaan. Dan alhamdulillah, ada sebuah rumah makan atau kerennya sebuah KFC yang butuh karyawan. Tanpa pikir panjang lagi, aku kirim lamaran, trus interview dan akhirnya aku diterima kerja sebagai asistant tukang masak. Yach.... assistant koki, kenapa nggak?


Memang aneh dan saya sendiri nggak ada background untuk jadi tukang masak, tapi yach semua bisa dipelajari kok. Kenapa harus takut? Setelah satu bulan training, aku langsung terjun di dunia kerja yang sesungguhnya dan yang terpenting aku dah dapet penghasilan buat biaya hidup di Purwokerto. Hari-hari aku lalui dengan kesibukan menyiapkan ayam goreng, bersih-bersih dapur, bikin bumbu, bikin soup, ngepel lantai dan sebagainya. Setelah tiga bulan, aku mulai berfikir dengan sistem kerja yang agak amburadul. Aku kerja dari mulai jam 08.00 pagi nyampe jam 10.00 malam, yach memang ada istirahatnya alias gantian dengan kokinya tapi.... ada yang kurang dan hilang dari hidupku. Ibadah...yach. ibadah yang seharusnya aku lakukan dengan istiqomah jadi berantakan nggak teratur. Hatiku berontak, hatiku menjerit, haruskah aqidah yang selama ini aku bangun terkotori dengan hasrat mencari duit.....? (okey, aku sambung kisahku ini dilain waktu)

Read More......

Kamis, Mei 14, 2009

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses


Tulisan ini aku salin seluruhnya dari catatan-catatannya Mas Romi Satrio Wahono, aku harap beliau nggak marah. Sengaja aku ambil karena aku pikir tulisan ini sangat bermanfaat buat kita semua yang akan, sedang dan sudah menjadi mahasiswa. Karena bagaimanapun mahasiswa juga manusia yang tidak lepas dari kekhilafan. Mahasiswa punya banyak waktu luang, banyak nganggurnya daripada kuliahnya, nah… kenapa waktu yang terbuang itu tidak digunakan untuk mengoreksi diri alias instropeksi demi peningkatan nilai dan kalau bisa kenapa nggak mahasiswa punya usaha?
Anda mahasiswa yang luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual ndengerin kuliah pak dosen? Mulai bete dengan suasana kos-kosan? Apalagi teman dekat sudah mulai pindah kos karena nggak tahan anda utangin terus hehehe. Pingin teriak sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukin tetangga? Atau dulu punya mimpi pingin ikut mbangun republik tercinta, tapi jangankan itu, mbangun diri sendiri saja susah bo :) Apa salah jurusan yah? Padahal dulu dah baca-baca tulisan tips dan trik memilih jurusan. Bingung karena nggak dapat apa-apa di universitas. Jadi makin terseok-seok dan tanpa ruh kalau baca tulisan tentang jenis mahasiswa. Hmmm … coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan bisa bikin semangat bangkit.

1. Bangun tidur, berdiri di depan kaca, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kos-kosan ini (Ya soalnya anda sendirian sekarang :D) Kalau anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kelas anda atau terganteng di kampus anda. Yakinilah bahwa anda adalah manusia pilihan, paling tidak terpilih sebagai wakil desa anda yang bisa kuliah di universitas ini. Atau kalau lebih pede lagi, bilang bahwa andalah makhluk terbaik di muka bumi, ya memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan.


2. Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak di lihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah anda memang tidak terlalu enak dilihat.

3. Nyalakan komputer, akses internet, nggak usah ke mana-mana, langsung saja buka http://wordpress.com. Buat account blog di sana.

4. Renungi hidup anda, ingat-ingat lagi perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang dan apa yang telah anda lakukan. Masuk ke menu administrasi http://wordpress.com, klik Write->Page. Buat tulisan dengan judul About Me, tuliskan resume, kisah hidup dan Curriculum Vitae (CV) anda. Tuliskan “apa saja” seluruh kegiatan anda di sana. Dari lahir, SD, SMP, SMA dan kuliah. Pernah jadi ketua OSIS, sekretaris, bendahara atau pesuruh OSIS? Atau pernah ikutan nyembelih kambing kurban, pernah jadi penjaga masjid, pernah bikin workshop komputer, pernah menang lomba balap karung, cerdas cermat atau lomba gambar di kampung. Tulis semuanya. Kerahkan seluruh ingatan anda, anggap saja nostalgia. Sekali lagi, tulis semua, apapun yang anda lalui di “Page” berjudul About Me tadi. Sudah puas? Klik “Publish“. Kalau ada yang kurang tambahi lagi, kalau merasa halaman itu nggak cukup dan harus tulis dalam OO Writer atau MS Word, copy and paste saja draft tadi. Jangan lupa convert ke PDF dan upload di halaman About Me. Perbaiki terus CV anda setiap ada kegiatan yang anda lakukan, sekecil apapun. Beri juga skrinsyuut kalau diperlukan. Oh ya, foto manis anda tadi jangan lupa dipasang di halaman About Me, kalau pingin contoh, termasuk gimana nempatan CV versi PDF cek di sini deh.

5. Sekarang ayok berdiri, jalan ke meja belajar anda. Kenangi kehidupan kampus anda, senangnya ketika diterima di universitas ini, semangatnya ikutan ospek (atau apa ya namanya sekarang?), dosen-dosen anda yang baik dan menyenangkan, nilai mata kuliah anda yang naik turun (yang pasti lebih banyak turunnya ;)), dan mungkin juga teman-teman mahasiswi anda yang sudah menolak cinta anda. Kenang semua. Olala, ada kenangan manis disaat anda berjaya dengan satu mata kuliah yang anda senangi, dosennya juga maknyus kalau ngajar, dan anda akhirnya anda mendapatkan berkah nilai A diantara tumpukan nilai C, D dan E.

6. Mata kuliah apa itu ya, yang dulu anda senangi? Cari buku catatan anda, obrak abrik meja belajar untuk nyari buku textbook mata kuliah itu. Ketemu? Oalah anda ternyata jagoan Rekayasa Perangkat Lunak. Ok sekarang lihat lagi tulisan di buku catatan anda yang sudah lusuh. Cocokan dengan buku textbook. Sekarang tulis kenangan anda tentang mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak itu. Jangan tulis yang lain, konsentrasi saja ke satu mata kuliah itu. Tulisan apapun asal berhubungan dengan Rekayasa Perangkat Lunak. Satu topik tulisan cukup 4-6 paragraf saja, jangan kepanjangan. Kalau belum puas, buat lagi topik lain, batasi juga 4-6 paragraf. Nulisnya di Write->Post lho ya, jangan lupa.

7. Kurang bahan? Dulu kayaknya pernah pinjem buku bagus tentang Rekayasa Perangkat Lunak di perpustakaan? Ok, kebetulan dah masuk waktu dhuhur dan makan siang. Jangan lupa mampir dulu untuk sholat dhuhur di masjid samping kos-kosan, dan makan siang di warteg andalan. Ok, genjot sepeda ke kampus, langsung ke perpus. Cari buku kenangan anda tadi. Juga cari banyak berita dan tulisan populer tentang software dan metode pengembangan. Kalau perpus ada internet, balik lagi ke http://wordpress.com anda. Lanjutkan tulisan-tulisan anda.

8. Ops nggak terasa sampai maghrib di perpus. Sholat, makan malam dan pulang. Ingat-ingat deh dulu kayaknya pernah ngerjain Tugas Mandiri berhubungan dengan software? Ok kumpulin file-filenya yuk. Dari mata kuliah apa saja lah, bisa Rekayasa Perangkat Lunak, Dasar Pemrograman, Pemrograman berorientasi Obyek, atau apapun. Kalau ada program yang dulu dibuat juga kumpulin. Dibahas saja program yang pernah dibuat, sekaligus dibagi gratis tuh codenya. Walah bisa jadi satu kategori baru tuh di blog

9. Sebelum tidur, baca bismillah, dan ucapkan syukur hari ini anda sudah melakukan kegiatan yang sangat baik dan produktif, kegiatan yang bisa membanggakan orang tua, teman, tetangga, dan dosen anda. Dan Insya Allah bisa menjadi bekal kontribusi anda ke republik tercinta ini.

10. Bangun pagi, nggak usah kebanyakan tidur, anda bukan bayi lagi Sholat shubuh dan lanjutkan petualangan hidup anda.

11. Sebelum masuk kuliah baca-baca buku dulu deh, hari ini pak dosen mau ngajari apa, siapa tahu bisa jadi bahan tulisan. Kalau ada waktu pagi bikin resume atau rangkuman bab yang pak dosen akan ajar. Insya Allah saya jamin anda akan masuk ke kelas dengan suasana yang berbeda. Anda tidak lagi tidur. Horeeee! Lho kok bisa, ya soalnya anda jadi pingin konfirmasi ke pak dosen, yang anda pahami dari rangkuman tadi bener nggak. Dan anda akan nyimak karena anda berharap bisa jadi bahan tulisan. Ada kemungkinan anda akan lebih pinter dari pak dosen, karena kadang saking sibuknya ngerjain proyek, pak dosen kadang lupa belajar … hihihi. Kalau ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab pak dosen, anda angkat tangan saja, bilang bahwa pernah mengupas tuntas masalah itu, sebutkan URL blog anda. Bantu dosen anda jawablah, siapa tahu malah nanti diminta bantu dosen ngerjain proyek atau malah jadi asisten dosen. Cuman jangan galak-galak sama adik kelas yah, jaman dosen bangga karena nggak ngelulusin mahasiswa sudah kuno. Yang trend sekarang dosen gaul, kayak si broer sang dosen flamboyan (ngajar di semua kampus di jakarta bo) dan mbah IMW dari gundar

12. Lanjutkan perdjoeangan. Mudah-mudahan semester ini tumpukan nilai A anda semakin banyak. Dan Insya Allah saya jamin, anda tidak akan kesulitan ngerjain skripsi atau TA di semester akhir. Kok bisa? Ya, anda sudah terbiasa banyak baca dan nulis, ini modal penting bikin skripsi. Logikanya kalau anda banyak nulis, pasti banyak baca tho Jangan lupa untuk submit artikel-artikel anda di IlmuKomputer.Com, prosedurnya ada di sini nih. Ini penting karena kabarnya numpang nampang di IlmuKomputer.Com bisa bawa hoki, bisa dapat jodoh, pekerjaan, project atau ketularan gemuk dari foundernya. Yang pasti bisa bantu ningkatin traffic blog anda


13. Kalau kebiasaan 1-12 anda lakukan sampai anda lulus, Insya Allah anda tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Justru pekerjaan yang akan mencari anda. Tulisan-tulisan anda di blog sudah di-indeks oleh banyak mesin mencari. Bahkan mungkin kalau orang googling dengan keyword “Rekayasa Perangkat Lunak Indonesia“, yang muncul nomor satu adalah blog anda. Anda nggak perlu bawa CV ke mana-mana karena anda sudah tulis di blog anda. Tentu anda akan semakin surprise kalau ada penerbit yang nawarin membukukan tulisan-tulisan Rekayasa Perangkat Lunak yang anda telateni selama ini. Kesempatan jadi dosen bukan mimpi lagi, lha wong yang nulis bukunya anda je. Wajar tho sekalian ngajar ;) Malah anda mungkin sudah ditokohkan oleh masyarakat Indonesia di bidang Rekayasa Perangkat Lunak? Amiiin. Cuman jangan sombong, sombong itu temannya setan

14. Akhirnya, alhamdulillah anda telah sukses melewati kehidupan mahasiswa anda dengan baik. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena perdjoeangan anda sendiri, karena tangan anda sendiri, dan tentu saja pertolongan dari yang DIATAS. Jangan lupa, tetap lanjutkan perdjoeangan di kehidupan baru.

Disadur selengkapnya dari : http://romisatriawahono.net

Read More......

Kamis, Mei 07, 2009

Mempertahankan motivasi diri


Film Children of Heaven adalah salah satu film yang sangat mengesankan. Film dari Iran ini bercerita tentang kakak beradik dari keluarga miskin, Ali dan Zahra, yang berusaha memecahkan masalah mereka bersama : sepatu si adik hilang, mereka takut bilang ke orang tua, lalu mereka bergantian pakai sepatu si kakak untuk pergi ke sekolah. Berhari-hari mereka terpaksa berlari-lari demi bisa bergantian sepatu tepat waktu agar tidak terlambat sampai sekolah. Ada banyak masalah karena hal itu, Zahra yang malu dengan sepatu gembel buruk rupa milik Ali, sepatu hanyut di selokan, Ali yang dimarahi pengawas sekolah karena datang terlambat, dan lain-lain masalah.
Pemecahan masalah muncul ketika ada lomba lari anak-anak yang berhadiah sepatu untuk juara ke-tiga. Ali akhirnya lolos boleh ikut lomba tersebut mewakili sekolahnya. Diam-diam Ali mengincar juara ke-tiga demi hadiah sepatu. Tak disangka dia menjadi juara satu. Ali justru menangis, karena gagal mendapat hadiah sepatu!
Film ini diputar untuk memberi pengertian tentang motivasi kepada sekelompok siswa SMP di Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Pertanyaan yang diajukan kepada adik-adik tersebut : “Mengapa Ali ingin menjadi juara ke-3?” Mereka menjawab, “Ingin dapat hadiah sepatu.” “Apa yang membuat Ali menjadi sangat bersemangat bahkan ngotot untuk meraih hadiah sepatu dalam lomba lari tersebut?” Adik-adik remaja itu diam. Saya jawab, “Karena dia membela adiknya.”


Cuplikan kisah film itu menunjukkan dua hal penting :
1. seseorang bisa merancang strategi kalau sudah jelas apa yang ia tuju (dalam hal ini Ali berstrategi menjadi juara 3 demi hadiah sepatu). Apa yang dia tuju itu adalah ‘visi’.
2. Seseorang akan membuat’visi’ dan bersemangat kuat untuk meraih ‘visi’ itu kalau dia mempunyai SESUATU YANG DI’BELA’ (dalam kisah itu Ali membela adik yang sangat disayangnya, karena itu ‘energi’ semangat dia melejit tinggi jauh melampaui peserta lomba lainnya).
Seringkali kita merasa kehilangan semangat, atau turun semangat dalam bekerja, belajar, maupun berusaha. Sumber utama penurunan tersebut karena kita tidak sunguuh-sungguh membela sesuatu. Orang yang bekerja dengan kesadaran sedang ‘membela’ keluarganya (istri dan anak), pasti lebih bermotivasi dibandingkan yang sekedar bekerja untuk mengisi waktu. Siswa yang belajar dengan kesadaran sedang membela masa depan diri dia sendiri, tentu lebih bermotivasi dibandingkan yang cuma sekedar mengikuti kelaziman bersekolah. Dalam buku Quantum Learning, awal dari pembelajaran yang berhasil adalah sebuah pertanyaan, yaitu AMBAK : Apa Manfaatnya ini BAgi Ku? Sebenarnya esensi dari hal itu adalah mencari relevansi dari apa yang akan dilakukan (belajar misalnya) dengan kepentingan ‘membela sesuatu’(dalam hal ini adalah diri sendiri).
Jadi resep tetap bersemangat adalah : ‘bela’lah sesuatu. Dan yang terutama adalah bela dirimu sendiri, untuk dunia maupun akhirat!

Read More......

Senin, Mei 04, 2009

Sebuah Kesuksesan Haruskah Melupakan Hati Nurani ?

Ada sebuah artikel yang patut diulas, dibaca dan selanjutnya direnungkan tentang seseorang yang dahulunya dalam hal materi bisa dikatakan sangat kekurangan hingga pada suatu hari ia mendapatkan sebuah kesuksesan besar dalam hal materiil, tapi ia seakan lupa, lupa akan kepedulian kepada sesama. Begini ceritanya seperti yang aku kutip dari sumber: http://www.bayumukti.com/sebuah-kesuksesan-materi-haruskah-melupakan-hati-nurani/

Di sebuah desa terpencil, hidup seorang pemuda yang cerdas dan mempunyai semangat yang tinggi. Si pemuda tersebut tinggal bersama dengan ayahnya yang adalah seorang buruh tani harian dan dua orang adik perempuan yang masih kecil. Ibunya telah lama meninggal sejak melahirkan adik bungsunya.
Kehidupan keluarga pemuda itu sangat sederhana dan penghasilan ayahnya hanya cukup untuk makan sehari-hari mereka berempat. Melihat kondisi perekonomian keluarganya yang serba berkekurangan, si pemuda tersebut bertekad ingin mengubah kehidupannya dan keluarganya menjadi lebih baik. Dia berencana ingin sekolah sambil bekerja dikota besar, menuntut ilmu setinggi tingginya sehingga dia dapat memperbaiki taraf hidup keluarganya di desa.


Maka diputuskannya pada suatu hari, dengan berbekal sekedarnya, si pemuda pamit kepada ayahnya untuk pergi ke kota. ” Ayah, doakan saya agar berhasil kelak di kota, saya tidak bisa tinggal diam dengan kondisi kita sekarang ini dengan tetap tinggal di desa, saya harus merubah nasib saya dan juga keluarga kita ini?!”, ujar pemuda pada ayahnya. Walaupun dengan sangat berat hati, ayah si pemuda tersebut akhirnya merestui kepergian si pemuda tersebut.
Sesampainya dikota, si pemuda berkenalan dengan seorang anak tabib terkenal dikota tersebut. Dari perkenalan tersebut si pemuda menceritakan perihalnya ke kota serta keinginannya untuk mencari kerja di kota. Mendengar cerita si pemuda timbul rasa iba anak tabib tersebut, maka akhirnya si pemuda itu diajaknya bekerja di toko obat ayahnya.

Si pemuda begitu rajin bekerja dan mempunyai tekad yang sangat kuat dalam hal belajar. Hal ini membuat si tabib menjadi sayang dan perhatian kepada si pemuda. Diajarkannya beberapa ilmu pengobatan sederhana hingga cara meracik obat.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tidak terasa telah 8 tahun si pemuda telah meninggalkan desa tercintanya. Berkat semangat juang yang sangat tinggi dan tidak mengenal putus asa serta dilandasi tujuan yang sangat jelas, akhirnya si pemuda tersebut menjadi seorang tabib yang sangat hebat, keahliannya dalam mengdiagnosa penyakit serta meracik obat terkenal sangat manjur. Berbagai kalangan masyarakat telah diobatinya, dari masyarakat miskin hingga pejabat di kota tersebut.
Namun si pemuda tersebut tidak melupakan keluarganya di desa. Setiap bulan dia selalu mengirimkan uang kepada ayahnya, sehingga adik adiknya dapat bersekolah di desa, dan kehidupan keluarganya di desa berkecukupan. Melihat keahlian dan bakti si pemuda pada keluarganya, membuat semakin bangga si tabib pada muridnya itu. Dia berminat ingin mewariskan segala ilmunya kepada si pemuda itu, dengan harapan si pemuda tersebut suatu hari kelak dapat menjadi orang yang ahli mengobati semua penyakit dan melayani semua kalangan masyarakat tanpa memandang derajat seseorang.
Si pemuda tersebut tetap terus mempelajari ilmu pengobatan dari berbagai sumber untuk semakin menambah ilmunya. Keahlian dan kehebatan si pemuda tersebut semakin lama semakin terkenal. Tidak hanya di dalam kota bahkan namanya telah dikenal orang di seluruh negeri. Kerapkali dia diundang menjadi pengajar di beberapa sekolah, balai pengobatan hingga universitas di segala penjuru negeri.

Kesibukan dan kesuksesan si pemuda tersebut akhirnya membuat dia lupa pesan gurunya untuk tetap melayani kaum miskin dan orang-orang yang sangat membutuhkannya. Kesuksesannya telah membuat dia ”buta”. Dia hanya mau melayani orang kaya, pejabat pejabat dan orang yang dirasa cukup dekat dengannya. Si pemuda menjadi sangat sombong dan bangga dengan ketenarannya sebagai “Tabib No. 1″ di negeri ini, sehingga bila ada orang asing yang meminta bantuannya, dia acap kali beralasan sangat sibuk dan tidak punya waktu.

Apa yang dimaksud dari cerita tersebut diatas? Yang jelas, cerita diatas banyak sekali terjadi di jaman sekarang ini. Banyak yang mengejar-ngejar kesuksesan materi hingga melupakan hal terpenting dalam hidup ini yaitu hati. Sudah banyak di negeri ini bahkan di dunia ini yang terbangun dengan kekayaan materi, tapi masih sedikit sekali yang terbangun di negeri bahkan di dunia ini yang menggunakan hati .
Sumber: http://www.bayumukti.com/sebuah-kesuksesan-materi-haruskah-melupakan-hati-nurani/

Read More......

Tips Mencegah Baterai Laptop Meledak


Kejadian laptop meledak sudah sering terjadi. Untuk mendegah agar baterai laptop tidak meledak dan menimbulkan kerugian, hal-hal yang harus anda perhatikan sebagai berikut:

1. Jika baterai melemah dan masa operasinya berkurang drastis, lebih baik anda langsung membeli baterai baru. Jangan coba-coba memperbaiki baterai yang sudah rusak untuk dipakai kembali.

2. Selalu pastikan anda memakai baterai yang asli dari penjual resmi. Jika baterai asli saja banyak yang meledak, apalagi dengan baterai palsu.

3. Jangan mengisi ulang baterai anda lebih dari 8 jam. Mengisi ulang baterai terlalu lama beresiko menimbulkan ledakan.

4. Jika baterai sudah penuh saat diisi ulang, pilih salah satu saja, memakai daya listrik atau baterai saat anda ingin menggunakan laptop.


5. Pakailah charger pengisi ulang yang kompatibel dengan baterai anda. Charger yang tidak sesuai akan meningkatkan resiko overheating (terlalu panas).

6. Jangan letakkan laptop di area yang sangat panas, misalnya di bagasi mobil atau di bawah terik matahari.

7. Selalu ikuti perkembangan berita teknologi, misalnya di situs berita online. Biasanya, jika terjadi masalah pada baterai laptop, vendor laptop tersebut akan melakukan penarikan besar-besaran. Jika kebetulan laptop anda bermasalah, anda bisa mengikuti prosedur yang sudah ditentukan,. misalnya penukaran baterai.

sumber : http://techno.okezone.com

Read More......

Tip Membeli Laptop untuk Anak-anak

Sesuai dengan perkembangan zaman, anak-anak sudah mulai akrab dengan komputer maupun laptop sejak usia lebih dini. Sebagai sarana penunjang belajar, kita bisa membelikan anak sebuah laptop. Tentu saja dengan fitur yang lebih sederhana, karena anak masih memiliki keterbatasan ketika menggunakannya.

Cukup dengan memiliki fitur untuk mengolah gambar, game-game kecil dan software pemutar video atau musik. Saat ini, banyak sekali laptop mungil yang bisa digunakan oleh anak-anak. Dengan desain yang unik dan beragam warna, membuat anak mudah untuk menyukainya.

Karakteristisk laptop untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

1. Desain kecil dan sederhana
Disesuaikan dengan kegunaannya, desain laptop jenis ini selain kecil, simpel, juga ringan. Karena kalau terlalu berat dan ribet, anak-anak tidak begitu tertarik menggunakannya. Apalagi ketika sudah suka, laptop pasti dibawa ke mana-mana.

2. Konetivitas secukupnya
Laptop untuk anak tidak terlalu memerlukan media koneksi yang lengkap. Laptop mungil yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan wifi, LAN card, atau USB. Jika suatu saat membutuhkan koneksi internet, bisa memanfaatkan fitur tersebut.


3. Ringan
Karena untuk anak-anak, tentu saja harus ringan supaya lebih mudah untuk diangkat bila berpindah tempat.

4. Fitur hiburan kurang lengkap
Laptop mungil biasanya memiliki fitur hiburan yang terbatas. Namun, bukan berarti tidak bisa memainkan file-file musik maupun video.

5. Baterai tidak tahan lama
Umumnya, laptop kecil memiliki daya tahan baterai sekira 1,5 hingga 2 jam. Hal ini disebabkan ukuran laptop yang sangat terbatas sehingga jumlah sel baterainya pun lebih sedikit.

6. Sistem operasi
Sistem operasi yang digunakan, umumnya sudah terintegrasi dengan laptopnya. Jadi, kita tidak perlu lagi menginstal sistem operasi. Pada merek tertentu, kita juga bisa memilih sistem operasi sesuai keinginan sendiri, yang disesuaikan dengan kapasitas memori dan prosesor.

sumber : http://techno.okezone.com

Read More......