Selasa, Desember 02, 2008

Troubleshooting Hardisk


Pernahkan pc atau computer anda tiba-tiba berhenti sendiri dan tidak bisa bekerja dengan baik? Atau computer anda sama sekali tidak mau booting? Banyak penyebabnya dan salah satunya ada kemungkinan hardisk computer anda mengalami trouble dan kerusakan. Tips dibawah ini bisa membantu anda untuk mencari solusinya.
1. Hardisk SATA
a. Apabila hardisk tidak bekerja dengan baik, tips troubleshooting berikut mungkin bisa membantu untuk menyelesaikan masalah.
b. Apakah drive pada hardisk berputar? Drive yang berputar menghasilkan suara dengungan dan bunyi klik. Jika hardisk tidak berputar, cek konektor power dan kabel interface sudah terpasang dengan baik atau belum.
c. Apabila hardisk dikenali oleh komputer, periksa apakah hardisk sudah di-enable di CMOS sistem atau program setup. Jika belum, pilih option auto detect dan jalankan. Jika hardisk bermasalah, maka kemungkinan tidak akan dikenali oleh system, dan apabila hardisk tidak dikenali maka perlu me-load driver adapter.


d. Apakah hardisk terdeteksi oleh FDISK? Jalankan program FDISK yang ada pada disket statup windows. Ketik FDISK/STATUS untuk memastikan bahwa hardisk eksis dan dikenali oleh system.
e. Apakah menurut scandisk, hardisk bebas dari kerusakan? Scandisk merupakan utility yang ada pada disket startup windows yang akan memeriksa hardisk apakah ada kerusakan.
f. Apakah komputer hang pada waktu startup? Periksa apakah system komputer compatible dengan Hardisk Serial ATA. Diperlukan konektor motherboard yang compatible dengan Serial ATA 1.0 atau adapter Serial ATA untuk menggunakan hardisk SATA.

2. Hardisk IDE
a. Apakah hardisk berputar? Jika tidak, cek apakah konektor power dan kabel interface sudah terpasang dengan baik.
b. Apabila hardisk dikenali oleh komputer, periksa apakah hardisk sudah di-enable di CMOS sistem atau program setup. Jika belum, pilih option auto detect dan jalankan. Jika hardisk bermasalah, maka kemungkinan tidak akan dikenali oleh system, dan apabila hardisk tidak dikenali maka perlu me-load driver adapter.
c. Apakah hardisk terdeteksi oleh FDISK? Jalankan program FDISK yang ada pada disket statup windows. Ketik FDISK/STATUS untuk memastikan bahwa hardisk eksis dan dikenali oleh system.
d. Apakah menurut scandisk, hardisk bebas dari kerusakan? Scandisk merupakan utility yang ada pada disket startup windows yang akan memeriksa hardisk apakah ada kerusakan.
e. Apakah kapasitas maksimum hardisk terlihat? Pastikan BIOS melakukan auto-detect dan LBA mode di-enable.
Sumber : majalah PC Media edisi Pebruari 2007 hal : 75
Info lebih lanjut : http://www.addonics.com/products/io/ide_sata.asp

Tidak ada komentar: